Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Jenis Kelamin dengan Gender?

Kompas.com - 05/04/2022, 12:00 WIB
Aldila Daradinanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Istilah gender dan jenis kelamin sudah banyak digunakan masyarakat. Meski begitu, kedua istilah ini sering dimaknai sama, padahal sebenarnya berbeda.

Lalu, apa bedanya jenis kelamin dengan gender?

Apa itu jenis kelamin?

Dilansir dari buku Sex, Gender, and Society (2015) karya Ann Oakley, jenis kelamin atau seks adalah perbedaan biologis dari segi bentuk, fungsi, dan sifat antara pria dan perempuan yang menentukan peran mereka dalam reproduksi.

Contohnya perempuan memiliki alat kelamin vagina, sedangkan pria mempunyai penis dan testis. Perempuan memiliki payudara yang dapat memproduksi susu, sementara pria tidak.

Dikutip dari buku The Developing Human: Clinically Oriented Embryology (2015) oleh Moore dkk, jenis kelamin manusia terbentuk ketika minggu ke-8 dalam kandungan. Pada awal kehamilan, semua janin sama, yaitu perempuan.

Menurut Pask dalam The Reproductive System in Non-coding RNA and the Reproductive System (2016), janin berubah menjadi jenis kelamin laki-laki pada minggu ke-8, jika ada unsur Y dalam kromosomnya.

Baca juga: Sistem Reproduksi Manusia

Pada ujung kromosom Y terdapat SRY, yang kemudian memicu pelepasan hormon laki-laki atau testosteron.

Jenis kelamin merupakan ciptaan Tuhan yang sifatnya tidak dapat diubah atau ditukar, dan sudah menjadi kodrat tiap manusia.

Apa itu gender?

Dikutip dari situs World Health Organization, gender mengacu pada karakteristik wanita, pria, anak perempuan, dan anak laki-laki yang dikonstruksi secara sosial.

Hal ini termasuk norma, perilaku, dan peran yang berkaitan dengan menjadi seorang wanita, pria, anak perempuan, atau anak laki-laki, serta hubungan satu sama lain.

Dilansir dari jurnal Konsep, Teori dan Analisis Gender (2013) karya Herien Puspitawati, secara umum, gender dapat diartikan sebagai perbedaan peran, fungsi, status, dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan, terbentuk lewat budaya yang ditanamkan melalui proses sosialisasi dari satu generasi ke generasi lainnya.

Misal, di beberapa negara, undang-undang mengizinkan orang untuk menikah dengan pasangan berjenis kelamin sama. Namun, di negara lain hal ini dilarang atau tidak diperbolehkan.

Baca juga: Ciri-ciri Pubertas Laki-laki dan Perempuan

Contoh lainnya, mayoritas pekerjaan perempuan sering dihubungkan dengan rumah tangga dan pengasuhan anak (reproduktif).

Sementara laki-laki bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan nyata yang terlihat oleh masyarakat, seperti pekerjaan ekonomi atau politik.

Gender bersifat tidak kodrati dan dapat berubah tergantung waktu, budaya, dan lingkungan.

Perbedaan jenis kelamin dan gender

Kesimpulannya, perbedaan jenis kelamin dan gender terletak pada aspeknya.

Jenis kelamin identik dengan perbedaan bentuk fisik antara perempuan dan pria. Sementara gender lebih mengarah pada karakteristik, peran, fungsi, status, serta tanggung jawabnya.

Selain itu, jenis kelamin sudah menjadi kodrat tiap manusia. Sedangkan gender sifatnya tidak kodrati, dan bisa dipengaruhi budaya, waktu, serta lingkungan.

Baca juga: Perbedaan Kemandirian Laki-laki dan Perempuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com