Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan dalam Angka, Sudahkah Perempuan Setara dengan Laki-laki?

Kompas.com - 08/03/2020, 15:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Sumber UN Women

KOMPAS.com - Partisipasi perempuan dalam semua aspek sebagian besar kurang terwakili. Padahal itu adalah hak asasi manusia yang mendasar.

Dari waktu ke waktu tidak ada keseimbangan gender dan betapa lambatnya kemajuan.

Berakar pada norma dan tradisi patriarki, konsekunsinya jauh dengan konsekuensi negatif yang merugikan pada kesejahteraan pribadi.

Kemudian ekonomi, dan masa depan perempuan dan anak perempuan, keluarga mereka dan masyarakat luas.

Dikutip dari situs UN Women, manfaat dari kesetaraan gender tidak hanya untuk wanita dan anak perempuan.

Tapi untuk semua orang yang hidupnya akan diubah oleh dunia yang lebih adil yang tidak meninggalkan siapa pun di belakang.

Baca juga: Selamat Hari Perempuan Internasional 2020!

Peran perempuan dalam aspek masyarakat

Berikut keterwakilan perempuan dalam aspek masyarakat:

Politik

Dalam 25 tahun terakhir, representasi politik perempuan secara global telah berlibat ganda. Namun, jumlahnya sekitar 1 dari 4 kursi parlemen yang dipegang perempuan.

Secara signifikan itu kurang terwakili dalam posisi politik tertinggi. Pada Oktober 2019, hanya ada 10 perempuan kepala negara dan 13 kepala pemerintahan di 22 negara.

Dibandingkan dengan empat kepala negara dan delapan perdana menteri di 12 negara pada 1995.

Kerja

Pada Juni 2019, Fortune 500 mencapai tonggak sejarah dengan sebagian besar CEO perempuan.

Sementara setiap keuntungan adalah kemenangan, jumlah secara keseluruhan adalah gambaran yang suram.

Dari 500 kepala eksekutif yang memimpin perusahaan-perusahaan dengan pendapatan tertinggi, hanya di bawah 7 persen adalah perempuan.

Ketika melihat angkatan kerja secara keseluruhan, kesenjangan gender dalam partisipasi di antara orang dewasa usia kerja utama 25-54 telah mengalami stagnan selama 20 tahun terakhir.

Baca juga: Demonstrasi di Rusia, Cikal Bakal Lahirnya Hari Perempuan Internasional

Peningkatan pendidikan bagi perempuan tidak banyak mengubah pergeseran pekerjaan di negara maju dan berkembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com