Apabila negosiasi yang dilakukan gagal, akan ada pihak yang menentang dan merasa dirugikan. Akibatnya, perselisihan pun tak bisa dihindarkan.
Perselisihan tersebut membuat berbagai pihak merasa tidak bisa memperoleh keinginannya melalui kerja sama dengan pihak lain.
Sehingga perselisihan dan perebutan kepentingan untuk memanfaatkan sumber daya alam menjadi makin tajam. Pada akhirnya, upaya pelestarian sumber daya alam tak pernah diperhatikan bahkan dilakukan.
Baca juga: Hubungan Saling Ketergantungan dalam Lingkungan
Makin banyak pihak memperebutkan manfaatnya, sumber daya alam akan makin terabaikan dan tereksploitasi.
Dengan demikian, kerusakan lingkungan hidup kian parah akibat ulah pelaku bisnis dan perusahaan.
Menurut Ulfi Faizah dalam jurnal Etika Lingkungan dan Aplikasinya dalam Pendidikan Menurut Perspektif Aksiologi (2017), antroposentrisme adalah suatu pandangan yang meletakkan manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta.
Dalam pembuatan kebijakan terkait lingkungan, kebijakan tersebut harus dinilai berdasarkan manusia serta kepentingannya. Sehingga alam hanya dilihat sebagai obyek, alat, dan sarana pemenuhan kebutuhan serta kepentingan manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.