Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amfibi: Ciri-ciri dan Klasifikasinya

Kompas.com - 28/03/2022, 16:55 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Hewan yang hidup di dua alam (darat dan air) disebut amfibi. Dalam taksonomi, amfibi adalah salah satu kelas vertebrata (hewan bertulang belakang) bersama dengan pisces, reptil, aves, dan juga mamalia.

Amfibi adalah salah satu kelompok hewan yang memiliki keanekaragaman tinggi.

Dilansir dari AmphibiaWeb, pada tahun 2020 tercatat ada sebanyak 8.450 spesies amfibi di dunia. Jumlah tersebut terus bertambah, karena setiap tahunnya ditemukan spesies amfibi baru.  

Ciri-ciri amfibi

Seperti pengelompokkan hewan lainnya, hewan amfibi dikelompokkan karena ciri tertentu. Apakah ciri-ciri hewan amfibi? Berikut adalah ciri-ciri hewan amfibi!

Hewan berdarah dingin

Ciri-ciri amfibi yang pertama adalah mereka adalah hewan ektoterm atau hewan berdarah dingin. Amfibi tidak bisa menjaga homeostatis suhu tubuhnya, dan hanya bergantung pada suhu lingkungan sekitar.

Baca juga: Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Mengalami metamorfosis

Amfibi adalah satu-satunya hewan bertulang belakang (vertebrata) yang mengalami metamorfosis sempurna. Tidak seperti vertebrata lainnya, amfibi mengalami perubahan bentuk yang drastis dari menetas hingga dewasanya.

Bernafas dengan insang dalam fase larva

Dilansir dari Biology Duscussion, pada tahap larva amfibi bernafas mengginakan insang. Larva kemudian mengalami metamorfosis dan mengembangkan paru-paru juga kulit untuk bernafas. Namun, beberapa amfibi dewasa masih memiliki insan juga untuk bernafas.

Respirasi kulit

Dilansir dari Lumen Learning, karakteristik amfibi yang paling penting adalah kulit yang permeabel dan lembap sehingga memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida dengan lingkungan.

Baca juga: Awal Kehidupan Reptil dan Makhluk Besar di Darat

Kelenjar lendir menjaga kulit amfibi tetap lembap, sehingga amfibi dapat bernafas melalui kulitnya (respirasi air).

Respirasi kulit adalah ciri amfibi yang tidak hilang dari nenek moyangnya. Menurut filogeni, amfibi adalah hewan berkaki empat pertama yang dapat hidup di darat. Kala itu, semua makhluk hidup hanya dapat hidup di air.

Hewan yang muncul di bumi sekitar 340 juta tahun yang lalu ini, mengembangkan respirasi sebagai bentuk evolusi. Sehingga, dapat hidup di darat maupun di air.

Kelenjar kulit khusus

Ciri-ciri amfibi selanjutnya adalah memiliki kelenjar kulit khusus. Dilansir dari National Geographic, amfibi memiliki kelenjar kulit khusus yang berguna untuk melawan bakteri juga infeksi jamur.

Mengingat, amfibi hidup di lingkungan lembap dan basah yang sangat disukai bakteri juga kuman.

Beberapa amfibi mengembangkan kelenjar kulit khusus yang dapat mengeluarkan racun sebagai pertahanan diri.

Baca juga: Pohon Filogeni: Pengertian, Struktur, dan Kelompok Organismenya

Sistem peredaran darah

Amfibi memiliki sistem peredaran darah tertutup. Darah amfibi melewati jantung sebanyak dua kali melalui pembuluh darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com