Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Bioteknologi Modern

Kompas.com - 09/03/2022, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Prinsip ini dapat dilakukan pada sel tumbuhan maupun sel hewan. Broccoflower merupakan salah satu hasil rekayasa genetika melalui teknik fusi protoplasma.

Kultur jaringan merupakan teknik untuk memperoleh bibit tanaman dengan cara menumbuhkan sebagian jaringan tumbuhan dalam media khusus.

Teknik ini bertujuan memperoleh bibit tanaman baru yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih banyak dalam waktu yang tidak terlalu lama. Melalui cara ini perbanyakan tanaman dilakukan secara vegetatif.

Baca juga: Bioteknologi: Jenis, Contoh, dan Penerapannya

Bioteknologi kesehatan

Perkembangan bioteknologi dalam bidang kesehatan dimulai dengan penemuan Antibiotic penisilin oleh Alexander Fleming tahun 1928.

Antibiotik merupakan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, khususnya bakteri. Antibiotik penisilin dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum.

Melalui bioteknologi, ilmuan telah dapat memproduksi hormon insulin sintetis seperti hormone insulin yang dihasilkan pankreas manusia.

Hormon insulin ini di produksi dengan mengambil DNA pengode hormone insulin, kemudian direkombinasikan ke dalam perantara (vector), misalnya plasmid.

Plasmid yang telah mengandung DNA pengode hormon insulin dimasukkan ke dalam sel bakteri E.coli, sehingga E.coli mampu menghasilkan hormon insulin, yang hasil dimurnikan kemudian dapat diberikan kepada pasien diabetes melitus tipe I.

Saat ini ilmuan telah menghasilkan vaksin  yang lebih aman dengan mengunakana teknik teknik dalam bioteknologi. Ilmuan telah berhasil mengisolasi gen yang mengode protein yang terdapat dalam permukaan bakteri dan virus tertentu.

Baca juga: Contoh Produk Bioteknologi Modern di Bidang Kesehatan

Gen tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam sel saccharomyces. Sel saccharomyces yang berkembang biak akan menghasilkan protein yang sama dengan protein yang terdapat pada permukaan luar bakteri atau virus, namun tidak berbahaya bagi tubuh.

Vaksin tersebut disuntikkan ke dalam tubuh, maka tubuh akan membentuk antibodi yang akan menangkal serangan bakteri dan virus yang sesungguhnya.

Bioteknologi lingkungan

Bioteknologi lingkungan banyak diterapkan para ilmuan untuk menangani masalah pencemaran.

Misalnya untuk menangani pencemaran air akibat tumpahnya minyak ke perairan, Ilmuan memanfaatkan bakteri dari genus Pseudomonas untuk membersihkan tumpahan minyak.

Pemanfaatan bakteri untuk mendegradasi atau menguraikan polutan yang mencemari lingkungan disebut bioremediasi.

Baca juga: Bioteknologi: Arti, Sejarah dan Perkembangan

Bioteknologi forensik

Seiring dengan berkembangnya bioteknologi, saat ini telah ditemukan teknik investigasi forensik yang lebih akurat yaitu dengan teknik DNA Fingerprinting atau sidik DNA.

DNA Fingerprinting adalah teknik yang dilakukan untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan  pada  profil  pita DNA. Ada dua aspek yang digunakan dalam DNA Fingerprinting yaitu keseragaman dan variasi profil DNA pada suatu individu.

Bioteknologi bahan bakar masa depan

Saat ini telah ditemukan dua jenis bahan bakar yang diproduksi dari fermentasi limbah, yaitu gasbio (metana) dan gasohol (alkohol) yang merupakan alternatif bahan bakar masa depan untuk menggantikan minyak.

Biogas dibuat dalam fase anaerob dalam fermentasi limbah kotoran makhluk hidup. Pada fase anaerob akan dihasilkan gas metana yang dibakar dan digunakan untuk bahan bakar.

Gasohol dihasilkan dari fermentasi kapang terhadap gula tebu yang melimpah. Gasohol bersifat murah, dapat diperbarui dan tidak menimbulkan polusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com