Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioteknologi: Arti, Sejarah dan Perkembangan

Kompas.com - 30/01/2020, 16:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Bioteknologi adalah suatu teknik modern untuk mengubah bahan mentah melalui transfromasi biologi sehingga menjadi produk yang berguna.

Bioteknologi sudah ada sejak zaman dulu. Masyarakat zaman dulu sudah melakukan bioteknologi untuk pembuatan, seperti roti, keju, atau produksi minuman beralkohol.

Ada dua macam jenis teknologi, yakni bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

Baca juga: LIPI Kenalkan ddPCR untuk Bantu Kebutuhan Riset Bioteknologi

Bioteknologi konvensional

Sejarah

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), penggunaan biologi untuk memecahkan permasalahan dan membuat produk yang bermanfaatkan bagi manusia.

Orang-orang zaman dulu telah memanfaatkan proses biologis tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup.

Proses bioteknologi, awalnya dimulai oleh komunitas pertanian pada 6.000 sebelum masehi (SM). Pada waktu itu mereka memanfaatkan proses biologis mikroorganisme untuk membuat roti, minuman beralkohol, membuat tempe, keju, dan mengawetkan susu.

Namun proses seperti itu bukanlah yang dimaksudkan dalam sistem bioteknologi. Istilah pertama kali bioteknologi diterapkan secara luas pada teknologi molekuler dan seluler mulai muncul pada 1960-an dan 1970-an.

Industri biotek baru mulai manyatu pada pertengahan hingga akhir 1970-an di perusahaan farmasi. Awalnya dimulai dengan memproduksi zat rekayasa genetika terutama untuk keperluan medis dan lingkungan.

Pada 1800, para peneliti menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan hewan. Pada 1856, peneliti Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombian.

Baca juga: Indonesia Punya Industri Bioteknologi Mikroalga Pertama di Asia Tenggara, Apa Manfaatnya?

Di tahun 1857 ditemukan hasil fermentasi dengan melibatkan mikroorganisme oleh seorang peneliti Louis Pasteur.

Pada 1920, proses fermentasi dengan melibatkan mikroorganisme mulai digunakan untuk membuat larutan kimia yang lebih kompleks, seperti pembuatan alkohol.

Pada 1978 peneliti Amerika Serikat membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang terdapat pada usus besar. Kemudian pada 1980 insulin diproduksi dan juga obat lain.

Berkembang

Dikutip situ resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenlhk), sejak awal ditemukan, bioteknologi terus mengalami perkembangan hingga sekarang. Bioteknologi tidak hanya dipakai pada bidang pertanian (pangan), dan juga di bidang medis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com