Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi

Kompas.com - 28/01/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Prinsip-prinsip perilaku organisasi, antara lain manusia memiliki perilaku yang berbeda, perbedaan kebutuhan tiap manusia, serta orang berpikir tentang masa depan dan membuat pilihan mengenai tindakan yang harus dilakukan.

Menurut Marisi Butarbutar, dkk dalam buku Teori Perilaku Organisasi (2021), perilaku organisasi adalah bidang studi yang mempelajari perilaku individu dalam kelompok atau organisasi tertentu, yang menunjukkan pengaruh individu pada organisasi maupun sebaliknya.

Tujuan perilaku organisasi ialah mencapai tujuan bersama. Dengan mengkaji perilaku individu dalam organisasi, pihak pengambil keputusan bisa meminimalisir perilaku yang tidak diinginkan.

Pada intinya, prinsip perilaku organisasi digunakan untuk memahami sifat individu dalam organisasi. Karena perilaku tersebut merupakan hasil interaksi antarindividu dalam organisasi.

Sebagaimana mengutip buku Perilaku Organisasi (2020) karya Sukarman Purba, dkk, menurut Thoha, prinsip-prinsip perilaku organisasi ada enam, yaitu:

Manusia memiliki perilaku yang berbeda

Perbedaan perilaku dan kemampuan yang dimiliki individu dalam organisasi diprediksi akan memengaruhi pelaksanaan serta hasil kerjanya dalam sebuah organisasi.

Perbedaan tersebut bisa dipengaruhi dari perilaku, kecerdasan, hasil didikan, serta pengalaman individu sejak kecil.

Baca juga: Perilaku Organisasi: Pengertian serta Tujuan Mempelajarinya

Perbedaan kebutuhan tiap manusia

Prinsip perilaku organisasi ini menegaskan bahwa manusia berperilaku karena didorong oleh serangkaian kebutuhan, dan tiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda.

Sebagai contoh, perilaku individu dalam organisasi yang mengejar kedudukan atau jabatan akan berbeda dengan tingkah laku individu yang hanya mengejar gaji.

Dengan memahami perbedaan kebutuhan tiap manusia, proses pemahaman, pengertian, prediksi, dan penjelasan perilaku yang berorientasi pada tujuan organisasi akan jadi lebih mudah.

Orang berpikir tentang masa depan dan membuat pilihan mengenai tindakan yang harus dilakukan

Kebutuhan tiap manusia bisa terpenuhi lewat perilakunya. Sehingga manusia selalu berpikir tentang masa depan serta memperhitungkan tindakan yang akan dilakukannya demi meraih tujuan atau hasil tertentu.

Individu paham soal lingkungannya

Artinya individu memahami lingkungannya yang berhubungan dengan pengalaman masa lalu kebutuhannya. Memahami lingkungan merupakan proses yang aktif di mana seseorang mencoba membuat lingkungannya menjadi berarti bagi dirinya.

Prinsip perilaku organisasi ini menyatakan bahwa pengalaman seseorang sangat penting dalam memberi sumbangsih pemikiran serta bagaimana seseorang bertindak dalam organisasi.

Baca juga: Apa Peran Penting Komunikasi dalam Organisasi?

Individu punya reaksi senang atau tidak senang

Reaksi tersebut akan menjadikan seseorang bertindak berbeda dalam rangka menanggapi suatu hal.

Reaksi yang beragam dari tiap individu timbul karena adanya perbedaan dari sesuatu yang diterima dengan suatu hal yang diharapkan seharusnya diterima.

Contohnya, ada orang yang puas bekerja dengan mendapatkan gaji tertentu, tetapi ada pula yang merasa tidak puas dengan gaji tersebut.

Banyak faktor penentu sikap dan perilaku seseorang

Prinsip perilaku organisasi ini menyatakan bahwa seseorang bisa merasa senang karena dihargai, diperhatikan, dan mendapat imbalan tertentu ketika bekerja.

Sehingga dia merasa puas dan menunjukkan perilaku baik saat bekerja. Berlaku pula sebaliknya, saat seseorang merasa tidak dihargai dan diperhatikan, maka perilakunya dalam bekerja tidak akan menunjukkan rasa puas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com