Dalam buku Komunikasi Organisasi Strategi dan Kompetensi (2016) karya Andre Hardjana, komunikasi organisasi diartikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung untuk menggerakkan kegiatan karyawan secara terkoordinasi, guna meraih cita-cita organisasi.
Contoh, komunikasi organisasi antara atasan dengan bawahan dan komunikasi antardivisi.
Komunikasi publik adalah penyebaran informasi dari satu orang ke banyak orang. Konteks komunikasi ini memperlihatkan proses penyampaian pesan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan khalayak yang lebih besar.
Saat berbicara di depan publik, setidaknya ada tiga tujuan utama yang ingin diraih sang pembicara, yakni memberi informasi, menghibur, serta membujuk atau persuasi. Contohnya, pidato atau orasi.
Konteks komunikasi yang keenam ialah komunikasi massa. Adalah proses komunikasi yang berlangsung antara komunikator yang melembaga dengan khalayak massal, lewat alat bersifat mekanis, seperti radio, televisi, koran, dan film.
Baca juga: Komunikasi Organisasi: Pengertian dan Cirinya
Contoh, komunikasi massa dalam penyampaian berita di televisi dan penyampaian pesan lewat film.
Konteks komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang terjadi antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok yang punya latar belakang budaya berbeda.
Lain halnya dengan konteks komunikasi sebelumnya, komunikasi lintas budaya menjadi satu-satunya konteks komunikasi yang membahas serta melibatkan budaya.
Contohnya, komunikasi lintas budaya antara orang Jawa dengan Medan, serta komunikasi antara orang Indonesia dengan orang Amerika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.