Konteks Komunikasi: Pengertian dan Jenisnya

KOMPAS.com - Konteks komunikasi memberi kemudahan dalam memahami proses komunikasi yang kompleks. Ada tujuh jenis konteks komunikasi, yakni intrapersonal, interpersonal, kelompok kecil, organisasi, publik (retorika), massa, dan lintas budaya.

Dalam komunikasi, konteks bersifat situasional. Artinya proses komunikasi dibatasi oleh sejumlah faktor, seperti jumlah orang yang terlibat, umpan balik yang diberikan, jarak antarorang yang berkomunikasi, serta saluran yang digunakan.

Apa itu konteks komunikasi?

Pengertian konteks komunikasi

Menurut Richard West dan Lynn H. Turner dalam buku Introducing Communication Theory: Analysis and Application (2007), dalam komunikasi, konteks diartikan sebagai lingkungan tempat terjadinya proses komunikasi.

Konteks komunikasi tidak hanya mempermudah manusia dalam mempelajari proses komunikasi, namun juga menjadi latar belakang bagi para peneliti serta teoretikus untuk menganalisis sebuah fenomena.

Jenis konteks komunikasi

Ada tujuh konteks komunikasi, yaitu komunikasi intrapersonal (intrapribadi), komunikasi interpersonal (antarpribadi), komunikasi kelompok kecil, komunikasi organisasi, komunikasi publik atau retorika, komunikasi massa, dan komunikasi lintas budaya.

Berikut ini penjelasannya:

Komunikasi intrapersonal (intrapribadi)

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2016) karya Hafied Cangara, komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi yang terjadi dalam diri individu, atau proses komunikasi dengan diri sendiri.

Contohnya, komunikasi intrapribadi saat mempertimbangkan suatu hal dan mengambil keputusan secara individu.

Komunikasi interpersonal (antarpribadi)

Konteks komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara langsung.

Contoh, komunikasi interpersonal antara pasien dengan dokter, orang tua dan anak, kakak dengan adik, guru dan siswa, serta dosen dengan mahasiswa.

Komunikasi kelompok kecil

Adalah konteks komunikasi yang terjalin antara sejumlah orang yang bekerja sama untuk meraih tujuan bersama.

Beberapa ahli mengatakan bahwa komunikasi kelompok kecil masuk dalam konteks komunikasi interpersonal. Karena anggotanya terlibat langsung secara tatap muka dan semua pesertanya berada di kedudukan yang sama.

Contoh, komunikasi kelompok kecil dalam ceramah, diskusi, rapat, perkuliahan, aktivitas pembelajaran, dan kerja kelompok.

Komunikasi organisasi

Konteks komunikasi organisasi lebih luas dibanding komunikasi kelompok kecil. Komunikasi organisasi terdiri atas berbagai konteks komunikasi, mulai dari interpersonal hingga komunikasi di depan publik.

Dalam buku Komunikasi Organisasi Strategi dan Kompetensi (2016) karya Andre Hardjana, komunikasi organisasi diartikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung untuk menggerakkan kegiatan karyawan secara terkoordinasi, guna meraih cita-cita organisasi.

Contoh, komunikasi organisasi antara atasan dengan bawahan dan komunikasi antardivisi.

Komunikasi publik

Komunikasi publik adalah penyebaran informasi dari satu orang ke banyak orang. Konteks komunikasi ini memperlihatkan proses penyampaian pesan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan khalayak yang lebih besar.

Saat berbicara di depan publik, setidaknya ada tiga tujuan utama yang ingin diraih sang pembicara, yakni memberi informasi, menghibur, serta membujuk atau persuasi. Contohnya, pidato atau orasi.

Komunikasi massa

Konteks komunikasi yang keenam ialah komunikasi massa. Adalah proses komunikasi yang berlangsung antara komunikator yang melembaga dengan khalayak massal, lewat alat bersifat mekanis, seperti radio, televisi, koran, dan film.

Contoh, komunikasi massa dalam penyampaian berita di televisi dan penyampaian pesan lewat film.

Komunikasi lintas budaya

Konteks komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang terjadi antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok yang punya latar belakang budaya berbeda.

Lain halnya dengan konteks komunikasi sebelumnya, komunikasi lintas budaya menjadi satu-satunya konteks komunikasi yang membahas serta melibatkan budaya.

Contohnya, komunikasi lintas budaya antara orang Jawa dengan Medan, serta komunikasi antara orang Indonesia dengan orang Amerika.