Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Kota: Definisi, Manfaat, dan Bentuknya

Kompas.com - 07/09/2021, 13:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Keberadaan hutan kota memberikan nilai estetika karena hutan memiliki warna hijau yang cerha di tengah-tengah infrastruktur kota yang terlihat abu-abu. Hutan yang sejuk dan rindang di kota memberikan nilai estetika atau keindahan bagi penduduknya.

  • Meresapkan air

Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, hutan kota berperan dalam penyediaan, siklus, dan penyaringan air, memainkan peran kunci dalam pengelolaan air di kota. Pohon dan tumbuhan membantu penyerapan air hujan dan menyimpannya dalam batuan akuifer.

Air dalam akuifer adalah sumber pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang tinggal di kota tersebut. Penyerapan air oleh hutan kota juga mengurangi risiko banjir karena adanya luapan air akibat hujan yang deras.

Baca juga: Jaring-Jaring Makanan yang Terjadi di Danau, Laut, Sawah, dan Hutan

  • Menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota

Hutan kota yang menjaga siklus air tidak terganggu, memberikan nilai estetika, dan juga menjaga iklim mikro menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan. Di mana manusia, hewan, dan tumbuhan hidup dalam keseimbangan dan saling membutuhkan.

Hutan kota juga dapat menyerap dan menepis bau yang tidak sedap. Menurut G.W. Grey dan F.I. Deneke dalam buku berjudul Urban Forestry (1978) tanaman dapat menyerap bau secara langsung atau menahan gerakan angin dari sumber bau. Beberapa tanaman bahkan mengeluarkan harum yang bisa menutupi bau tak sedap.

  • Mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

Keberadaan hutan kita mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Hutan kota menyediakan tumbuhan tempat hidup sehingga tidak akan punah walau kota terus berkembang.

Keanekaragaman hayati membuat hutan kota menjadi rumah bagi berbagai satwa sehingga turut membantu pelestarian hewani juga. Hutan kota juga sering digunakan sebagai hutan konservasi yang melindungi spesies tertentu.

Bentuk hutan kota

Bentuk hutan kota ada tiga yaitu jalur, mengelompok, dan menyebar.

  • Jalur

Jalur adalah bentuk hutan kota yang membentu barisan atau jalur baik lurus maupun melengkung.

Contoh hutan kota berbentuk jalur adalah pohon disepanajang pembatas jalan tol, sepanjang jalan raya, jalur hijau di bawah listrik tegangan tinggi, sepanjang pantai, juga penajang sungai.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Hewan di Hutan yang Telah Dirusak Manusia?

  • Mengelompok

Mengelompok adalah bentuk hutan kota yang tumbuhannya berkumpul dalam suatu wilayah dengan pola tertentu. Contohnya adalah taman kota, kebun raya, dan juga hutan lindung.

  • Menyebar

Menurut Irwan dalam Peranan Bentuk dan Struktur Kota Terhadap Kualitas Lingkungan Kota (1994) menyebar adalah hutan kota yang tidak memiliki pola tertantu, dengan vegarasinya tumbuh menyebar terpencar-pencar dalam bentu rumpun atau gerombl-gerombol kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com