Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk-Bentuk Organisasi dan Penjelasannya

Kompas.com - 02/09/2021, 14:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comOrganisasi terdiri atas sekumpulan orang dengan tujuan yang sama. Organisasi mudah ditemui di lingkungan sekitar kita. Organisasi mudah dibentuk asalkan ada kesamaan tekad, maksud, atau tujuan di antara anggotanya.

Menurut H. M. Anang Firmansyah dalam buku Manajemen (2019), organisasi merupakan sistem hubungan terstruktur yang mengkoordinasikan kegiatan dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Ciri utama organisasi adalah terdiri atas sekumpulan orang, adanya kegiatan yang harmonis, serta menjalin kerja sama yang didasarkan pada hak, kewajiban, serta tanggung jawab masing-masing anggotanya.

Bentuk-bentuk organisasi

Dikutip dari buku Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi (2008) karya Chr. Jimmy L. Gaol, ada lima bentuk organisasi, yakni:

Adalah jenis organisasi yang memiliki garis wewenang atau kekuasaan secara vertikal dari atasan ke bawahan. Biasanya diterapkan oleh organisasi kecil dengan jumlah pegawai yang masih sedikit, dan pemilik menjadi pemimpin organisasinya.

Dalam Buku Ajar Perilaku Organisasi (2019) karya Ni Kadek Suryani dan kawan-kawan, bentuk organisasi lini masih sangat sederhana, dan tingkat spesialisasinya masih belum tinggi. selain itu, tiap kepala unit mempunyai wewenang serta tanggung jawab penuh terhadap pekerjaan di unitnya.

Baca juga: Struktur Organisasi Matriks: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kelemahan

  • Bentuk organisasi lini dan staf (line and staff organization)

Adalah jenis organisasi yang mempertahankan garis komando dan pelimpahan wewenang dari pucuk pimpinan (tingkat vertikal) ke pimpinan di bawahnya. Pucuk pimpinan tetap memiliki wewenang untuk menentukan keputusan, kebijakan, serta merealisasikannya.

Sering diterapkan dalam organisasi besar dengan jumlah pegawai banyak. Bentuk organisasi ini tidak memungkinkan adanya hubungan langsung di antara seluruh anggota perusahaan. Karena adanya garis komando dan jumlah pegawai banyak.

  • Bentuk organisasi fungsional (functional organization)

Adalah jenis organisasi yang tidak terlalu menekankan hubungan hierarki secara struktural. Bentuk organisasi ini lebih berfokus pada sifat dan jenis fungsi yang dijalankan para anggotanya. Maka dari itu, dalam organisasi fungsional terlihat jelas adanya pembagian tugas yang tegas.

Dalam organisasi ini, bawahan menerima perintah dari atasan. Para petinggi organisasi akan dikelompokkan sesuai spesialisasi yang dimilikinya. Sehingga spesialisasi karyawannya dapat semakin berkembang dan dimanfaatkan secara optimal.

  • Bentuk organisasi lini dan fungsional (line and functional organization)

Melansir dari buku Teori Desain Organisasi (2021) karya Bonaventura Agus Triharjono dan kawan-kawan, bentuk organisasi ini menggabungkan bentuk organisasi lini dan fungsional. Biasanya diterapkan dalam organisasi besar dengan jumlah karyawan banyak.

Pimpinan tertinggi akan melimpahkan wewenang kepada tiap kepala unit. Pimpinan tertinggi juga akan memberi wewenang kepada pejabat fungsional untuk melaksanakan bidang pekerjaan operasionalnya.

Baca juga: Organisasi Lini: Pengertian, Struktur, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan

  • Bentuk organisasi komite (committee organization)

Adalah bentuk organisasi yang masing-masing anggotanya mempunyai wewenang sama dan pimpinan yang sifatnya kolektif. Organisasi ini mengutamakan pimpinan kolektif presidium. Bentuk organisasi ini bisa diterapkan secara formal ataupun informal.

Organisasi komite memiliki pembagian tugas yang jelas. Tiap anggotanya mempunyai wewenang yang sama besarnya. Tugas pimpinan dilaksanakan secara kolektif, begitu pula dengan tanggung jawabnya. Untuk keputusannya akan diputuskan secara bersama-sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com