Mereka telah meminta agar pelaku dihukum berat dan mereka tidak mau ada toleransi. (sebelum dipulihkan)
Mereka telah meminta agar pelaku dihukum berat dan tidak mau ada toleransi. (setelah dipulihkan).
Dari contoh di atas, kita bisa melihat kata ‘mereka’, setelah dan sebelum dipulihkan tidak memiliki perbedaan makna.
Kemarin Thia pulang terlambat dan Thia lupa mengunci pintu. (sebelum dipulihkan).
Kemarin Thia pulang terlambat dan lupa mengunci pintu. (setelah dipulihkan).
Dari contoh di atas, kita bisa melihat kata ‘Thia’, setelah dan sebelum dipulihkan tidak memiliki perbedaan makna.
Baca juga: Pengertian Kalimat Deklaratif dan Contohnya
Ada dua tipe pelesapan kalimat, yakni:
Adalah bentuk peniadaan unsur di akhir kalimat.
Contohnya:
Kemarin Adi datang ikut kerja kelompok, tetapi Rahma tidak datang. (sebelum pelesapan)
Kemarin Adi datang ikut kerja kelompok, tetapi Rahma tidak Ø. (setelah pelesapan)
Aku sudah melupakan kejadian kemarin, tetapi dia belum melupakannya. (sebelum pelesapan)
Aku sudah melupakan kejadian kemarin, tetapi dia belum. (setelah pelesapan).
Adalah bentuk peniadaan unsur di awal kalimat.
Contohnya:
Karena dia berhalangan hadir, dia tidak datang ke pesta. (sebelum pelesapan)
Karena Ø berhalangan hadir, dia tidak datang ke pesta. (setelah pelesapan)
Meskipun Gita terlambat, Gita tidak lupa membawa tugasnya. (sebelum pelesapan).
Meskipun Ø terlambat, Gita tidak lupa membawa tugasnya. (setelah pelesapan).
Baca juga: Konstruksi Kalimat: Pengedepanan dan Pengebelakangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.