Apa itu Kalimat Minor?

KOMPAS.com – Kalimat merupakan gabungan klausa, frasa, ataupun kata-kata yang dirangkai untuk mengungkapkan pikiran dengan makna tertentu. Dalam bahasa Indonesia terdapat berbagai jenis kalimat, salah satunya adalah kalimat minor.

Menurut Hasan Alwi dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (2014) kalimat berdasarkan kelengkapan unsur dibedakan menjadi dua yaitu kalimat lengkap dan kalimat tak lengkap. Kalimat tidak lengkap inilah yang disebut dengan kalimat minor.

Abdul Chaer dalam buku Linguistik Umum (2007) mengatakan bahwa kalimat minor adalah kalimat yang klausanya tidak lengkap.

Kalimat minor biasanya hanya memiliki satu unsur pusat saja misalnya hanya obyek saja atau keterangan saja. Jadi kalimat minor tidak terangkai dari subyek, predikat, dan obyek seperti pada kalimat lengkap atau kalimat mayor.

Kalimat minor sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Josh Daniel Parera dalam buku Menulis Tertib dan Sistematik (1993) menyebutkan bahwa kalimat seru, kalimat panggilan, kalimat judul, kalimat semboyan, dan kalimat salam adalah kalimat minor tak berstruktur.

Baca juga: Kalimat Definisi: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya

Contoh kalimat minor

Kalimat minor umumnya berbentuk kalimat singkat dengan satu unsur pusat yang menjadi inti kalimat. Berikut adalah contoh kalimat minor dalam kehidupan sehari-hari:

• Selamat pagi
• Selamat datang
• Dilarang merokok
• Jangan parkir disini!
• Sampai ketemu lagi
• Hati-hati jangan sampai jatuh!
• Tutup pintunya kalau mau keluar!
• Dilakukannya, dengan setengah hati.
• Rekonstruksi yang dilakukan 10 tahun lalu.
• Semoga selamat sampai tujuan.
• Kenyataan yang mengerikan.
• Habis terang terbitlah gelap.
• Mati satu tumbuh seribu.
• Merdeka atau mati!

Kalimat judul juga biasanya termasuk kalimat minor misalnya:

• Buku Hujan Bulan Juni
• Penelitian Morfologi Komodo
• Film Merah Putih II

Kalimat tambahan yang melengkapi suatu kalimat pokok juga biasanya adalah kalimat minor. Contohnya:

Tubuh makhluk hidup berikut seluruh ciri fisiknya adalah hal yang sangat kompleks dan terstruktur. Lebih-lebih jika dilihat dari segi genetika.

Kalimat “Lebih-lebih jika dilihat dari segi genetika” adalah kalimat minor karena hanya memiliki satu unsur pokok yaitu keterangan.

Baca juga: Penggunaan Tanda Tanya dan Tanda Seru pada Kalimat