Unsur-Unsur Teks Cerita Sejarah dan Contohnya

KOMPAS.com – Kita hidup di masa kini, namun apapun yang kita lakukan hari ini akan menjadi sejarah di masa depan.

Dilansir dari American Historical Association, sejarah adalah studi tentang masa lalu yang berkontribusi pada pemahaman moral, sosial masyarakat, kejadian, dan manusia.

Sejarah membantu manusia untuk dapat hidup lebih baik daripada masa lalu. Dalam bahasa Indonesia, sejarah dituliskan dalam bentuk teks cerita sejarah.

Maria Kristina Natalia Padjo dalam e-Modul Direktorat Pembinaan SMA: Teks Cerita Sejarah (2019), menyebutkan bahwa teks cerita sejarah adalah teks yang di dalamnya menjelaskan atau menceritakan tentang fakta atau kejadian masa lalu yang menjadi asal muasa sesuatu yang memiliki nilai sejarah.

Baca juga: Tujuan Pembuatan Teks Laporan Hasil Observasi

Unsur teks cerita sejarah

Teks cerita sejarah disusun berdasarkan kronologi waktu suatu peristiwa sejarah dan unsur-unsurnya. Terdapat dua unsur-unsur yang terdapat dalam teks cerita sejarah, yaitu:

• Unsur intrinsik teks cerita sejarah

Unsur intrinsik dalam teks cerita sejarah adalah unsur utama yang membangun cerita sejarah. Menurut M. Atar Semi dalam buku Anatomi Sastra (1998), unsur intrinsik mencakup karakter dan penokohan, tema, plot, latar, konflik, dan bahasa kiasan yang membangun cerita itu sendiri.

• Unsur ekstrinsik teks cerita sejarah

Unsur ekstrinsik merupakan unsur luar yang turut membangun teks cerita sejarah. Risa Delva Yendri dan kawan-kawan dalam junal berjudul Kajian Aspek Psikologi Tokoh Utama Dalam Novel Layla-Majnun Karya Sholeh Gisymar (2013) menyebutkan bahwa struktur eksterinsik adalah segala macam unusr yang berada di luar suatu karya sastra yang ikut memengaruhi kehadiran karya sastra tersebut, misalnya faktor sosial ekonomi, faktor kebudayaan, faktor sosio-politik, keagamaan, dan tata nilai yang dianut msyarakat.

Dari dua unsur di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur yang ada dalam teks cerita sejarah, yaitu penokohan, tempat terjadinya peristiwa, nama peristiwa, dan waktu terjadinya peristiwa. 

Baca juga: Jenis-Jenis Teks Laporan

Contoh teks cerita sejarah

Desmond Doss, Pahlawan Perang yang Tidak Pernah Angkat Senjata

Pada Perang Dunia ke-2 para pria turun ke medan perang untuk bertempur sebagai prajurit. Salah satunya adalah pemuda bernama Desmond Doss bergabung ke angkatan darat Amerika Serikat pada 1 April 1942.

Dilansir dari The National WWII Museum, Doss lahir pada tahun 1919, dibesarkan dengan keyakinan yang kuat pada Alkitab dan memiliki pandangan yang sangat kuat terhadap pembunuhan serta bekerja pada hari sabat.

Ketika bergabung ke angkatan darat Amerika Serikat, Doss mengajukan penangguhan. Doss tidak menolak melayani negaranya, tapi ia menolak untuk mengangkat senjata apalagi membunuh orang. Doss tidak ingin menyakiti apalagi membunuh seseorang, ia justri ingin menyelamatkan nyawa orang lain.

Penolakan Doss untuk mengangkat senjata, membuatnya komandannya marah. Komandan Doss mencoba untuk mengintimidasinya dan mengusirnya, tapi Doss bersikeras untuk teteap melayani negaranya.

Hal tersebut membuat banyak orang kesal, Doss dipandang tidak cocok berada di tentara. Sehingga ia mengalami perundungan dan pengucilan dari sesama tentaram ia juga diberikan tugas yang lebih banyak dan lebih berat oleh komandannya. Namun Doss melakukan semua tugas tersebut dengan baik.

Lalu tibalah perang antara Amerika Serikat dan Jepang di pulau Okinawa pada musim semi 1945. Kedua negara tersebut bertarung di atas tebing setinggi 400 kaki. Di Pulau tersebut Jepang telah membuat labirin bawah tanah, membuat mereka unggul dalam segi geografis.