Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/08/2021, 11:00 WIB

KOMPAS.com – Wilayah Indonesia dahulunya terdiri dari banyak kerajaan. Setelah merdeka, banyak kerajaan di Nusantara bersatu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan sistem pemerintahan presidensial. 

Tahukah kamu bahwa selain Indonesia, terdapat negara-negara ASEAN yang sistem pemerintahannya berbentuk kerajaan hingga saat ini? Empat negara ASEAN tersebut, yaitu:

  • Brunei Darussalam

Abd. Ghofur dalam jurnal Islam dan Politik di Brunei Darussalam (Suatu Tinjauan Sosio-Historis) (2015) menyebutkan bahwa Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak pemerintahan monarki absolut berdasar hukum Islam.

Di mana, Sultan menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibandtu Dewan penasehat Kesultanan dan beberapa menteri.

Brunei Darussalam merupakan negara yang terletak di antara timur Malaysia pulau Borneo. Brunei Darussalam termasuk negara yang kecil dengan luas hanya 5.765 kilometer persegi.

Baca juga: Alasan dan Tujuan Deklarasi Zopfan di ASEAN

Namun Brunei memiliki sumber daya berupa minyak bumi yang berlimpah. Sehingga Brunei dinobatkan sebagai negara terkaya kelima oleh Forbes pada yahun 2009.

Saat ini Brunei Darussalam dipimpin oleh raja abolut bernama Sultan Hassanal Bolkiah yang naik tahta pada tanggal 5 Oktober 1967. Brunei memiliki putra mahkota bernama Pangeran Al-Muhtadee Billah Bolkiah yang merupakan anak dari Sultan Hassanal Bolkiah dan Ratu Pengiran Anak Saleha.

  • Ilustrasi Kamboja - Royal Palace.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Kamboja - Royal Palace.
    Kamboja

Kamboja adalah salah satu negara ASEAN yang sistem kerajaannya masih berdiri hingga sekarang.

Dilansir dari Cambodian Information Center, Kamboja merupakan negara dengan sistem pemerintahan monarki knstitusional dengan Raja Norodom Sihamoni yang terpilih pada tanggal 29 Oktober 2004.

Kamboja memiliki kepala pemerintahan yang diduduki oleh Perdana Menteri Hun Sen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+