Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Kacang Hijau dan Manfaatnya

Kompas.com - 26/07/2021, 11:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang yang berlimpah di Indonesia. Sayangnya belum banyak variasi dalam pengolahan kacang hijau sebagai bahan pangan. Umumnya kacang hijau dioleh menjadi bubur kacang hijau maupun susu kacang hijau.

Padahal kacang hijau mengandung gizi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan manusia. Salah satu kandungan kacang hijau adalah vitamin B kompleks yang berkhasiat sebagai proses metabolisme karbohidrat dan protein sehingga tubuh menghasilkan energi. 

Berikut adalah kandungan lengkap dalam satu cup atau 202 gram kacang hijau menurut SELF Nutrition Data:

  • Kalori sebanyak 212
  • Karbohidrat sebanyak 38,7 gram
  • Lemak sebanyak 0,8 gram
  • Protein sebnyak 14,2 gram
  • Serat sebanyak 15,4 gram
  • Vitamin B9 (folat) sebanyak 80% dari RDI (referensi asupan harian)
  • Mangan sebanyak 30% dari RDI
  • Vitamin B1 sebanyak 22% dari RDI
  • Fosfor sebanyak 20% dari RDI
  • Besi sebanyak 16% dari RDI
  • Tembaga sebanyak 16% dari RDI
  • Kalium sebanyak 15% dari RDI
  • Seng sebanyak 11% dari RDI
  • Vitamin B2, B3, B5, B6, selenium, zink, potasium, dan kalsium dalam jumlah kecil
  • Asam amino esensial berupa leusin, isoleusin, lisin, fanilalanin, arginin, dan valin

Baca juga: Kandungan Kimia Jagung dan Manfaatnya

Manfaat kacang hijau

Manfaat dari kacang hijau, yaitu: 

  • Menangkal radikal bebas

F. Anwar dalam jurnal Chemical Composition and Antioxidant Activity of Seeds Different Cultivars of Mungbean (2007) menyebutkan bahwa kacang hijau mengandung aktioksidan seperti asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, dan juga asam sinamat.

Antioksidan tersebut berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang masuk dari tubuh. Sehingga mengurangi resiko penyakit jantung, kanker paru-paru, kanker perut, diabetes, dan juga peradangan kronis.

  • Menurunkan kolesterol

Kandungan antioksidan dalam kacang hijau membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal tersebut karena antioksidan kacang hijau membersihkan arteri darah, meningkatkan sirkulasi darah, mencegah serangan jantung, dan juga penyakit stroke.

  • Mencegah serangan panas

Dilansir dari Healthline, kacang hijau mengandung antioksidan vitexin dan juga isovitexin yang bersifat anti-inflamasi sehingga dapat melindungi tubuh dari suhu yang tinggi. Kedua antioksidan tersebut berguna mencegah serangan panas saat matahari sangat terik.

  • Mencegah tekanan darah tinggi

Kandungan serat, magnesium, potassium, dan protein dalam kacang hijau dapat menekan pembentukan enzim yang merangsang kenaikan tekanan darah. Sehingga mengonsumsi kacang hijau dapat menurunkan tekanan darah sekaligus mencegah penyakit darah tinggi.

Baca juga: Apa Kandungan pada Beras?

  • Membantu metabolisme tubuh

Dalam kandungan terlihat bahwa kacang hijau memiliki kandungan serat yang tinggi. Kacang hijau mengandung serat larut yang membantu sistem pencernaan dalm metabolisme makanan.

Kacang hijau juga mengandung serat tidak larut yang mendukung kesehatan bakteri sehat dalam usus.

  • Menurunkan berat badan

Kacang hijau mengandung serat dan protein yang dapat menekan pembentukan hormon ghrelin dan meningkatkan hormon cholecystokinin dan peptide YY.

Hormon ghrelin adalah hormon yang menyebabkan rasa lapar, adapun hormon cholecystokinin dan peptide YY adalah hormon yang menyebabkan rasa kenyang.

  • Menjaga kesehatan kehamilan

James A Greenberg dalam jurnal Folic Acid Supplementation and Pregnancy: More Than Just Neural Tube Defect Prevention (2011) menyebutkan bahwa kebanyakan wanita hamil yang kekurangan folat meningkatkan resiko cacat lahir pada bayi.

Kacang hijau mengandung folat yang dapat mengurangi resiko cacat lahir sehingga ibu hamil terhindar dari terhambatnya pertumbuhan janin, kelainan otak pada janin, kelahiran premature, kelainan sistem saraf pada janin, dan juga keguguran.

Baca juga: Jenis Makanan Berdasarkan Kandungan Zat di Dalamnya

  • Mencegah diabetes

Monika Getek dalam jurnal The Active Role of Leguminous Plant Components in Type 2 Diabetes (2014) menyebutkan kacang hijau mengandung antioksidan vitexin dan isovitexin yang dapat menurunkan kadar gula darah namun membantu insulin bekerja dengan lebih efektif.

Serat dan protein yang terkandung dalam kacang hijau juga menghambat pelepasan gula ke aliran darah. Kedua hal tersebut membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah, sehingga menghindarkan seseorang dari resiko penyakit diabetes.

  • Mengurangi rasa sakit saat PMS

Dilansir dari Health Benefits Times, kandungan vitamin B, B6, dan folat dalam kacang hijau membantu mengendalikan fluktuasi hormon yang menyebabkan gejala PMS.

Sehingga mengonsumsi kacang hijau dapat mengurangi semua gejala pms seperti rasa nyeri pada payudara dan otot, sakit kepala, kram perut, dan juga jerawat pms.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com