KOMPAS.com – Dalam beberapa mata pelajaran terutama Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), siswa sering kali merasa bahwa ilmu tersebut tidak akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut dapat mengurangi semangat belajar dan juga pemahaman siswa akan materi yang disampaikan.
Oleh karena itu digunakan media pembelajaran untuk membantu siswa memahi mata pelajaran. Istilah media berasal dari bahasa Latin “medium” yang berarti perantara.
Heinich, Molenda, dan Russell dalam buku Instructional Media (1993) menyebutkan bahwa media adalah saluran komunikasi. Sehingga media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat komunikasi atau perantara pembelajaran antara pengajar dan anak didiknya.
Ada beberapa jenis media pembelajaran, salah satunya adalah realia. Badru Zaman dalam buku Media dan Sumber Belajar TK (2012) menyebutkan bahwa media realia adalah alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung (direct experience) kepada anak.
Baca juga: 4 Tradisi Praktik Pembelajaran IPS
Novita dalam jurnal Pengaruh Penggunaan Media Realia Terhadap Keefektifan Belajar Siswa pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (2018) menyebutkan bahwa terdapat tiga jenis media realia yaitu benda nyata, benda nyata yang telah dimodifikasi, dan juga spesimen. Berikut penjelasannya:
Benda nyata merupakan benda asli yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya berbagai tumbuhan untuk mempelajari fotosintesis, bola untuk mempelajari gerak parabola, cacing untuk mempelajari pembelahan diri, dan juga bahan-bahan lainnya.
Benda nyata yang dimodifikasi adalah enda yang telah direkayasa bertujuan untuk pembelajaran suatu materi tertentu. Contoh benda nyata yang dimodifikasi adalah alat peraga sains seperti roket air dari botol dan juga miniature gunung berapi.
Spesimen adalah sampel dari suatu benda yang mewakili karakteristik suatu kelompok. Misalkan seekor kupu-kupu dengan spesies tertentu yang diamati untuk mempelajari siklus hidupnya.
Contoh lain, seekor kecebong spesies katak tertentu yang diamati metamorfosisnya. Biasanya spesimen diletakkan dalam wadah tertutup, dapat berupa botol, kotak, maupun akuarium.
Baca juga: Pembelajaran tentang Konsep Diri
Media realia merupakan media pembelajaran yang dapat dilihat dan dipegang untuk membantu guru menyampaikan materi agar lebih mudah dimengerti oleh siswa.
W. H. Levie dan R. Lentz dalam jurnal Effects of Texts Illustrations: a Review of Research (1982) menyebutkan bahwa media pembelajaran visual memiliki fungsi:
Kelebihan media realia, yaitu:
Baca juga: Pembelajaran Aktivitas Fisik
Selain memiliki kelebihan, terdapat kekurangan media relia:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.