Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Aktivitas Fisik

Kompas.com - 11/11/2020, 12:15 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktivitas fisik bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Aktivitas fisik juga bisa dilakukan tanpa menggunakan alat bantu.

Melakukan aktivitas fisik secara rutin dan teratur jelas akan membawa dampak positif untuk kesehatan.

Contoh aktivitas fisik adalah naik turun tangga, jalan santai, mencuci piring, menyapu rumah, dan masih banyak lagi.

Aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot, rangka yang memerlukan pengeluaran energi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aktivitas fisik merupakan rangkaian gerak tubuh yang membutuhkan energi untuk melakukannya.

Baca juga: Pola Aktivitas Fisik Setiap Hari

Secara garis besar, aktivitas fisik dibagi menjadi tiga, yaitu aktivitas fisik ringan, aktivitas fisik sedang, dan aktivitas fisik berat.

Perbedaan antara ketiga jenis aktivitas fisik ini adalah pada jumlah energi yang dikeluarkan, tingkat denyut nadi serta pernapasan.

Aktivitas fisik jika dilakukan secara rutin akan membawa dampak positif bagi orang yang rutin melakukannya. Salah satu manfaatnya adalah tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

Selain itu, aktivitas fisik juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan serta ketahanan tubuh.

Tiga komponen tersebut menjadi penunjang utama dalam melakukan berbagai aktivitas.

Lalu, apa saja jenis aktivitas fisik untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan dan ketahanan tubuh?

Berikut jenis aktivitas fisik:

Baca juga: Aktivitas Fisik yang Benar

Mengutip dari situs Healthline.com, aktivitas fisik bisa meningkatkan ketahanan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), paru-paru serta otot.

Latihan ketahanan tubuh bisa dilakukan secara bertahap. Contoh latihan ketahanan tubuh adalah joging, menari, berenang, bersepeda, bermain tenis, bermain basket, dan lain sebagainya.

Untuk mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan bisa selama 30 menit (4-7 hari per minggu).

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com