KOMPAS.com - Aktivitas fisik bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Aktivitas fisik juga bisa dilakukan tanpa menggunakan alat bantu.
Melakukan aktivitas fisik secara rutin dan teratur jelas akan membawa dampak positif untuk kesehatan.
Contoh aktivitas fisik adalah naik turun tangga, jalan santai, mencuci piring, menyapu rumah, dan masih banyak lagi.
Aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot, rangka yang memerlukan pengeluaran energi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aktivitas fisik merupakan rangkaian gerak tubuh yang membutuhkan energi untuk melakukannya.
Baca juga: Pola Aktivitas Fisik Setiap Hari
Secara garis besar, aktivitas fisik dibagi menjadi tiga, yaitu aktivitas fisik ringan, aktivitas fisik sedang, dan aktivitas fisik berat.
Perbedaan antara ketiga jenis aktivitas fisik ini adalah pada jumlah energi yang dikeluarkan, tingkat denyut nadi serta pernapasan.
Aktivitas fisik jika dilakukan secara rutin akan membawa dampak positif bagi orang yang rutin melakukannya. Salah satu manfaatnya adalah tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Selain itu, aktivitas fisik juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan serta ketahanan tubuh.
Tiga komponen tersebut menjadi penunjang utama dalam melakukan berbagai aktivitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.