Sehingga dibutuhkan kata-kata dan bahasa yang ringkas serta jelas agar tidak terjadi ambiguitas dalam komunikasi.
Untuk inilah ada aturan tata bahasa, yaitu untuk menciptakan makna yang sama bagi orang yeng memberikan maupun menerima informasi.
Baca juga: Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komunikasi dipandu oleh keberadaan tata bahasa dan penggunaan kata-kata harus disesuaikan dengan lawan bicara. Pemilihan kata-kata dan gaya bahasa disebut dengan pragmatik.
Dilansir dari Lumen Learning, pragmatik adalah bagaimana manusia menggunakan komunikasi verbal misalnya berbicara dengan gaya bahasa formal kepada Professor dan berbicara dengan gaya kasual pada teman-teman.
Dalam kominikasi verbal secara tulisan, penekanan dapat dilakukan dengan mengulangi ide pokok maupun memberikan tanda baca.
Saat tanda koma, berarti ide kalimat masih berjalan dan akan berhenti pada tanda titik. Tanda seru juga dapat menekankan suatu kalimat, sedangkan tanda tanya membuat pembacanya memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Dalam komunikasi verbal secara lisan penekanan dapat dilakukan dengan intonasi. Misalkan saat marah kalimat diucapkan dengan nada tinggi, begitupula saat enekankan dan menegaskan sesuatu.
Intonasi sangat berpengaruh pada penekanan dan juga penyampaian makna dari komunikasi verbal secara lisan.
Baca juga: Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.