Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Kompas.com - Diperbarui 31/01/2022, 13:03 WIB
Ashya Ravika Mahar Rhani ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hampir setiap aspek kehidupan kita menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). TIK membantu menghemat waktu dan menghemat biaya.

Kendati demikian, TIK juga memiliki kekurangan dan dampak negatif yang tidak bisa diabaikan begitu saja. MengutipTurboFuture, berikut ini dampak negatif dari penggunaan TIK.

Keamanan data

Teknologi informasi dan komunikasi bekerja dengan menghimpun sejumlah besar data dan menyimpannya dalam satu tempat. Ini bisa berupa informasi pribadi mengenai individu atau organisasi.

Keamanan data menjadi isu penting dalam beberapa tahun terakhir. Jika ceroboh, informasi pribadi bisa jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Contohnya, kebocoran data 279 Juta WNI dari sistem BPJS Kesehatan.

Baca juga: Keuntungan dari Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK)

Data pribadi bisa diperdagangkan untuk keuntungan pihak-pihak tertentu, misalnya untuk marketing iklan. Jangan pernah berikan data pribadi, apalagi ke situs atau aplikasi yang tidak terpercaya. 

Kehidupan sosial

TIK turut mengatur cara kita bersosialisasi dan berkomunikasi. Semenjak adanya TIK, kita lebih sering bersosialisasi melalui perangkat digital daripada melalui kehidupan nyata.

Di satu sisi, kita menjadi lebih mudah terhubung. Di sisi lain, kualitas hubungan berkurang karena kita menjadi lebih sibuk dengan perangkat masing-masing.

Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya kontak fisik di kehidupan nyata dapat menyebabkan depresi dan penyakit mental lainnya.

Ilustrasi ancaman kejahatan siber Ilustrasi ancaman kejahatan siber

Ketentuan hak cipta

TIK membuat kita jadi sangat mudah untuk mendapatkan konten dalam jenis apa pun, begitu juga untuk menyalin dan mereproduksinya tanpa izin.

Undang-undang hak cipta pun semakin sulit untuk ditegakkan, karena terlalu banyak orang yang menyebarkan karya orang lainnya dengan bebas.

Jika ingin membuat konten untuk ditayangkan ke publik apalagi untuk kebutuhan komersial, pastikan tidak ada pelanggaran hak cipta. Gunakan sumber-sumber legal dan pastikan untuk memberi kredit pemilik konten asli.

Kecanduan

Media sosial, game komputer, dan aplikasi ponsel dapat membuat kita ketagihan.

Media sosial dengan fitur scroll tanpa batasnya bisa membuat kita lupa waktu.

Baca juga: Mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Sesuatu bisa disebut kecanduan apabila mengganggu aspek hidup kita yang lain. Misalnya menjadi terlambat sekolah karena kesiangan akibat tidur larut malam bermain Instagram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com