KOMPAS.com - Negosiasi adalah proses tawar-menawar antar satu pihak dengan pihak lainnya untuk mendapatkan kesepakatan.
Beberapa orang merasa takut bernegosiasi karena dinilai dapat memicu keributan, padahal negosiasi sebenarnya adalah suatu keterampilan komunikasi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Negosiasi seringkali dianggap sebagai hal yang menakutkan, terutama jika yang dihadapi adalah orang dengan kekuatan yang lebih besar.
Misalnya murid akan merasa takut untuk bernegosiasi dengan guru. Rasa takut akan dimarahi maupun rasa takut tidak sopan jika harus bernegosiasi dengan guru.
Dilansir dari Program on Negitiation Harvard Law School, negosiasi dapat membantu membuat kesepakatan, memecahkan masalah, mengelola konflik, membangun hubungan yang baik, serta tetap menjaga hubungan baik tersebut.
Baca juga: Contoh Teks Negosiasi Beserta Strukturnya
Dilansir dari Harvard Business Review, dalam negosiasi sangat penting untuk memahami apa yang penting bagi kita dan apa yang penting bagi pihak lain. Dengan mengetahui hal tersebut, kita dapat memberikan penawaran yang menguntungkan bagi kita namun tetap tidak menyepelekan kepentingan orang lain.
Dalam negosiasi terutama dengan orang yang lebih kuat atau lebih berkuasa, penting sekali agar tidak terpengaruh dengan nada negatif yang dikeluarkan orang tersebut.
Jika orang tersebut memberikan nada negatif atau nada tinggi, jangan menirunya dan tetaplah fokus dalam negosiasi.
Negosiasi yang baik adalah negosiasi yang menghasilkan solusi yang sama-sama baik bagi kedua belah pihak (win-win solution).
Contoh teks negosiasi singkat antara guru dan salah satu siswanya tentang pengumpulan tugas, yaitu:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.