Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Penggunaan Sumber Energi Alternatif

Kompas.com - 31/05/2021, 20:32 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia memerlukan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kebanyakan energi tersebut bersumber dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas, alam, serta batu bara.

Namun ketiga energi tersebut tidak bisa menyokong aktivitas manusia selamanya, karena akan habis suatu saat nanti.

Oleh karena itu manusia membutuhkan sumber energi selain bahan bakar fosil, yaitu yang disebut sebagai sumber energi alternatif.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, energi alternatif adalah energi yang berasal dari sumber yang dapat diisi ulang seperti Matahari, angin, sungai, mata air panas, pasang surut, biomassa, dan biogas.

Berikut adalah contoh penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari!

  • Pembangkit Listrik Tenaga Matahari

Pembangkit listrik tenaga matahari adalah salah satu bentuk penggunan sumber energi alternatif. Pembangkit listrik tenaga matahari menggunakan alat bernama panel surya untuk mengubah panas Matahari menjadi energi listrik.

Baca juga: Apa Itu Biogas Kotoran Sapi?

Panel surya terbuat dari bahan semikonduktor yang bisa menhasilkan listrik jika diberi energi panas. Dilansir dari Interesting Engineering, ketika foton sinar matahari menabrak bahan semikonduktor, elektron bebas akan terlepas dan mengalir membentuk aliran listrik.

Dunia mulai beralih menggunakan tenaga Matahri karena jumlahnya yang tidak terbatas dan juga tidak perlu dibeli.

Indonesia juga sudah mulai menggunakan tenga matahari untuk membangkitkan listrik yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya Badak 4 MW di Bontang, Kalimantan Timur.

Selain digunakan sebagai pembangkit listrik dalam jumlah besar, energi Matahari juga digunakan dalam berbagai alat elektronik.

Misalnya power bank tenaga matahari, mobil tenaga matahari, bahkan ponsel pintar bertenaga matahari. Ketiganya dilengkapi panel surya untuk mengonversi tenaga matahari menjadi listrik untuk menyalakan perangkat.

  • Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Pembangkit listrik tenaga angin dapat memabngkitkan listrik dengan menggunakan kincir angin. Hembusan angin memutar kincir yang kemudian memutar generator dan akhirnya menghasilkan listrik dalam jumlah besat.

Baca juga: Mass Wasting: Pengertian dan Jenisnya

Dilansir dari Tri Global Energy, pembangkit listrik tenaga angin merupakan sumber energi alternatif yang paling bersih karena tidak menghasilkan polusi juga emisi.

Pembangkit listrik tenaga angin sama sekali tidak menghasilkan emisi gas beracun, tidak seperti panel surya yang bahannya bisa menjadi racun saat dibuang, kincir angin tidak mengandung bahaya racun sama sekali.

Tenaga angin juga ramah lingkungan karena tidak merusak ekosistem ataupun keberlangsungan hidup hewan dan tumbuhan disekitarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com