Iklan Baris: Definisi, Jenis, Karakteristik dan Contohnya

KOMPAS.com - Iklan berfungsi sebagai media informasi atau promosi produk. Ada banyak jenis iklan yang sering digunakan, salah satunya iklan baris.

Jika dibandingkan dengan jenis iklan lainnya, iklan baris tergolong unik. Karena cara penyampaiannya hanya melalui beberapa kata singkat.

Definisi iklan baris

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan baris diartikan sebagai iklan singkat yang hanya terdiri atas beberapa baris dalam sebuah kolom.

Menurut Dedik Kurniawan dalam buku Kupas Tuntas Bisnis & Penghasilan Online (2010), iklan baris merupakan jenis iklan yang sering digunakan di media massa, seperti koran, majalah dan televisi.

Dikutip dari Cambridge Dictionary, iklan baris atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai classified advertising merupakan jenis iklan kecil yang sering dipasang di koran atau majalah, ditujukan untuk menjual atau membeli produk dan menawarkan pekerjaan.

Sesuai dengan namanya, promosi atau informasi pada iklan baris hanya disampaikan dalam beberapa baris. Sehingga penggunaan bahasanya cenderung lebih singkat dan tidak bertele-tele.

Baca juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Iklan?

Jenis iklan baris

Melansir dari situs Marketing91.com, iklan baris dapat dibagi menjadi empat jenis, yakni:

• Iklan lowongan kerja

Iklan ini biasanya dipasang oleh perusahaan atau lembaga yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Dalam iklan ini juga turut disertakan kualifikasi atau keterampilan yang dibutuhkan serta kontak yang bisa dihubungi oleh pembaca iklan.

• Iklan penjualan

Iklan ini ditulis oleh pihak yang akan menjual produk, seperti properti, rumah, kendaraan, peralatan rumah tangga, dan lain-lain. Dalam iklan ini juga turut disertakan informasi penting terkait produk serta kontak yang bisa dihubungi.

• Iklan pencarian

Iklan pencarian bertujuan untuk mencari produk atau orang yang sedang dibutuhkan (terkait dengan pekerjaan). Misalnya iklan pencarian rumah, tenaga kerja, kendaraan, dan lain-lain.

Iklan pencarian tenaga kerja hampir sama dengan iklan lowongan kerja. Namun, iklan lowongan kerja biasanya lebih detail dalam memberikan kualifikasi yang dibutuhkan.

• Iklan penawaran

Iklan penawaran bertujuan untuk menawarkan produk, berupa barang atau jasa. Misalnya menawarkan jasa angkut, menawarkan produk makanan, dan lain-lain. Dalam iklannya memuat informasi produk, lokasi dan kontak yang bisa dihubungi.

Baca juga: Teks Iklan: Pengertian, Struktur, Ciri, Jenis, dan Kaidah Kebahasaan

Karakteristik iklan baris

Menurut Setiawati Darmojuwono dalam Kajian Serba Linguistik (2000), disebutkan jika ciri utama dari iklan baris ialah memberi informasi sebanyak mungkin dengan penggunaan kalimat seminimal mungkin.

Selain ciri di atas, iklan baris memiliki tujuh karakteristik atau ciri, yakni:

1. Terdiri atas dua hingga tiga baris
   Iklan baris tergolong singkat dan biayanya didasarkan pada jumlah barisnya. Umumnya pengiklan akan menulis iklannya sesingkat mungkin dengan penyampaian informasi yang mendalam.
2. Iklan baris dikelompokkan sesuai dengan jenisnya
   Penyajian iklan baris dikelompokkan sesuai dengan jenis produk yang ditawarkan. Misalnya kolom iklan jasa, hanya memuat iklan penawaran jasa saja.
3. Kalimatnya pendek dan sering menggunakan singkatan
   Iklan baris ditulis dengan kalimat pendek dan banyak menggunakan singkatan untuk menghemat tempat. 
4. Biasanya disertai gambar kecil dan tidak berwarna
   Gambar kecil dan tidak berwarna sering ditampilkan dalam iklan baris, sehingga pembaca bisa mendapat gambaran lebih jauh tentang isinya.
5. Ada kontak yang bisa dihubungi
   Kontak dicantumkan dalam iklan baris supaya pembaca bisa menanyakan informasi terkait iklan tersebut.
6. Biayanya tergolong murah
   Jika dibandingkan dengan media promosi lainnya, iklan baris tergolong murah dan efektif. Umumnya biaya ini dihitung dari jumlah baris yang digunakan.
7. Ada fakta dan opini
   Iklan baris juga memuat fakta atau opini. Contoh fakta dalam iklan baris di antaranya lokasi rumah, tempat kerja, kualifikasi yang dibutuhkan, cara pembayaran, kontak. Sedangkan opini dalam iklan baris berkaitan dengan kesan pengiklan, misalnya perasaan nyaman, makanan yang enak dan murah, dan lain-lain.

Baca juga: Unsur-unsur Pembentuk Iklan

Contoh iklan baris

Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak empat contoh iklan baris di bawah ini:

Contoh 1: (Iklan penjualan)

Jual rumah LT 500m/LB100m, Sleman, Yogyakarta, 500jt nego, SHM, KPR, 0812345678 (Lele), nyaman, aman, ramai, bersih.

Dalam iklan baris tersebut dijelaskan jika Lele ingin menjual rumah dengan luas tanah 500 meter dan luas bangunan 100 meter. Lokasinya berada di Sleman Yogyakarta.

Rumah tersebut dijual dengan harga Rp 500 juta dan bisa dinego atau ditawar. Untuk pembayarannya bisa melalui KPR. Ini merupakan contoh kalimat fakta dalam iklan baris.

Menurut Lele, rumah itu sangat nyaman, aman ramai dan bersih, ini merupakan bentuk kalimat opini dalam iklan baris.

Contoh 2: (Iklan penawaran)

Hotel "Franklin", Air Panas, AC, Free WiFi, Sarapan, Rp50.000, Jl. Lele No.1, Semarang, (024) 123456, murah, aman, nyaman.

Dalam iklan baris tersebut Hotel Franklin menawarkan jasa penginapan murah dengan berbagai fasilitas. Iklan ini turut disertai dengan kalimat fakta seperti alamat, fasilitas, harga dan kontak. Sedangkan opininya dilihat dari kalimat murah, aman dan nyaman.

Contoh 3: (Iklan lowongan pekerjaan)

Sales motor Yahima, Dom.Solo, min. SMA, max 30th. Krm lmrn plg lmbt 1 April2021 ke PT Yahima Motors, Jl. Nila,31,Sukoharjo,Solo, 0271-123456

Dalam iklan baris tersebut diinformasikan jika ada lowongan pekerjaan sebagai sales motor. Lokasi kerjanya di Solo, pendidikan minimal SMA, usia maksimal 30 tahun. Lamaran pekerjaan dikirimkan paling lambat 21 April 2021 ke kantor terkait.

Contoh 4: (Iklan pencarian)

Hilang 1 buah tempat makan merek Jaya Star. 2 Maret2021 di sekitar SMP Jaya Wijaya. Hub. 08987654321

Dalam iklan baris tersebut dimuat informasi pencarian barang hilang berupa tempat makan dengan merek Jaya Star. Peristiwa kehilangan ini terjadi pada 2 Maret 2021 di sekitar SMP Jaya Wijaya.

Baca juga: Jenis-Jenis Iklan