Bagaimana Orang Eskimo Bertahan Hidup?

KOMPAS.com - Kutub utara adalah daerah yang sangat dingin dan berada pada suhu dingin sepanjang tahunnya.

Orang Eskimo terdiri dari kelompok besar yang dibagi menjadi Suku Inuit dan Suku Yupik.  Tahukah kamu bagaimana orang Eskimo bertahan hidup di daerah yang sangat dingin? Untuk mengetahuinya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini:

Iglo

Kita hidup di bangunan rumah yang terdiri dari tembok dan kayu. Saat hujan, udara dingin masuk ke dalam rumah menembus kayu dan melewati celah-celah bangunan membuat kita menggigil kedinginan. Orang Eskimo justru menggunakan balok-balok es dari salju untuk membuat rumah bernama igloo.

Dilansir dari Transun, es yang dikompresi (dipadatkan) terdiri dari 95 persen udara yang terperangkap dalam Kristal es dapat mengisolasi udara dengan baik.

Udara tidak bisa melewati Kristal es sehingga udara panas dapat terperangkap di dalam igloo dan udara dingin tetap di luar igloo, menjaga orang Eskimo tetap hangat di dalamnya.

Baca juga: Gandum, Tanaman Pertama Manusia Purba

Pakaian

Orang Eskimo menggunakan pakaian yang tebal dilengkapi sepatu bot dan juga topi yang terbuat dari kulit dan bulu binatang.

Pakaian berlapis yang tebal dan terbuat dari kulit serta bulu dapat mengisolasi suhu tubuh dan menjaga udara dingin tidak masuk terlalu banyak ke tubuh. Pakaian tersebut membantu orang Eskimo merasa hangat dan terhindar dari hipotermia.

Makanan

Orang Eskimo hidup di Kutub Utara yang jauh dari pusat perkotaan, sehingga untuk mendapatkan bahan makanan cukup sulit.

Makanan dari luar Eskimo harus dikirim menggunakan pesawat dengan menerjang cuaca yang ekstrem, sehingga orang Eskimo bertahan hidup dengan makanan tradisioalnya. Dahulu orang Eskimo dapat hidup lebih dari enam abad tanpa bersentuhan dengan peradaban mana pun.

Baca juga: Mengapa Makanan di Setiap Negara Berbeda?

Orang Eskimo berburu walrus, anjing laut, paus, beruang kutub, ikan, dan burung untuk bertahan hidup. Orang Eskimo mengolah hasil buruan dengan cara memasaknya menjadi sup juga mengawetkannya dengan cara fermentasi ataupun dimakan mentah.

Mereka banyak mengonsumsi lemak hewan untuk pembakaran tubuh agar tetap merasa hangat. Salah satu makanan terkenal suku Eskimo adalah akutuq.

Akutuq terlihat seperti es krim berwarna ungu, namun tidak terbuat dari susu melainkan dari minyak anjing laut, paus, walrus, yang dicampur dengan lemak keras beruang atau karibu (rusa kutub), juga penyedap rasa yang berasal dari tumbuhan.