KOMPAS.com - Penelitian dilakukan atas dasar rasa ingin tahu. Hasilnya pun harus bisa dipertanggungjawabkan keabsahan dan keakuratannya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan obyektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis.
Berikut beberapa definisi penelitian menurut para ahli:
Mengutip dari buku Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif (2021) karya Abd. Mukhid, dituliskan pengertian penelitian menurut Suhardjono, ialah upaya pencarian informasi untuk memecahkan suatu masalah dengan metode ilmiah.
Menurut Kerlinger, penelitian merupakan proses penemuan informasi secara sistematis dan terkontrol yang didasarkan pada hipotesis dan teori.
Menurut McMillan dan Schumacher, penelitian adalah proses penemuan dan analisis data secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian adalah kegiatan ilmiah yang berpusat pada analisis, dilakukan dengan sitematis dan konsisten, bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran.
Baca juga: Penelitian Sosial: Definisi dan Ciri-Ciri
Dilansir dari situs iEduNote, penelitian memiliki empat ciri dasar, yakni:
Menurut Sandu Siyoto dan Ali Sodik dalam buku Dasar Metodologi Penelitian (2015), seorang peneliti harus memiliki tiga sikap. Apa sajakah itu?
Dalam buku Metodologi Penelitian Kesehatan dan Pendidikan (2018) karya Syamsunie Carsel, ada enam jenis penelitian, yaitu:
Penelitian dasar merupakan penelitian yang dilakukan secara mendalam terhadap suatu fenomena. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengembangkan teori.
Penelitian terapan merupakan penelitian yang dilakukan untuk mendapat informasi dan menggunakannya sebagai langkah pemecahan masalah. Biasanya penelitian ini digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan untuk mencari informasi dan memperbaiki situasi. Biasanya penelitian ini diterapkan pada obyek yang membutuhkan pemecahan masalah.
Baca juga: Jenis-Jenis Penelitian Sosial
Penelitian evaluasi merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, merencanakan dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat alternatif keputusan.
Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan sebuah produk yang biasanya berkaitan dengan pendidikan ataupun pengajaran.
Penelitian historis merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan informasi di masa lalu atau yang berhubungan dengan sejarah. Tujuannya untuk penggambaran ulang kejadian atau peristiwa bersejarah di masa lampau.
Penelitian memiliki tiga syarat penting, yakni: