Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hewan dengan Usia Terpendek

Kompas.com - 06/03/2021, 09:38 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada hewan yang memiliki umur panjang hingga puluhan tahun melebihi manusia. Namun, ada pula hewan yang memiliki umur pendek atau hanya kisaran hitungan jam saja.

Selama jangka waktu usia tersebut, ada hewan yang menghabiskan waktunya untuk hidup bebas atau dipelihara. Namun, ada pula yang menghabiskannya hanya untuk bereproduksi.

Tahukah kamu hewan apa saja yang memiliki usia pendek? Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs The Mysterious World:

Baca juga: Daur Hidup Berbagai Jenis Hewan

Mayfly

Mayfly atau lalat capung menjadi hewan dengan usia terpendek di bumi. Hewan ini hanya hidup selama 24 jam, sehingga sering dijuluki sebagai serangga satu hari.

Tujuan utama kehidupan mayfly ialah untuk melakukan proses reproduksi. Sebagian besar hidupnya, dihabiskan sebagai nimfa.

Gastrotrich

Lepidodermella squamata, salah satu spesies gastrotrichFlickr/Giuseppe Vago Lepidodermella squamata, salah satu spesies gastrotrich
Gastrotrich merupakan salah satu mikroorganisme laut. Hewan ini hanya memiliki usia tiga hari dengan ukuran tubuh maksimal 3 milimeter.

Struktur tubuh gastrotrich terlihat transparan dan berenang dengan mengikuti arus laut. Hewan ini memiliki organ kelamin pria dan wanita yang digunakan untuk bereproduksi.

Drone Ant

Ilustrasi semut.Shutterstock Ilustrasi semut.
Drone ant merupakan semut jantan. Hewan ini hanya memiliki usia hidup tiga minggu saja. Perilakunya cenderung malas dan tidak sering bekerja.

Walau begitu, drone ants memainkan peran penting dalam keberadaan koloni semut. Karena  drone ants akan mati setelah kawin dengan semut betina.

Baca juga: Kenapa Kuda Harus Pakai Sepatu?

Housefly

Ilustrasi lalat rumah atau houseflyWikimedia Commons Ilustrasi lalat rumah atau housefly
Housefly sering juga disebut sebagai lalat rumahan, karena jenis lalat ini mudah ditemui di area rumah. Umur housefly hanyalah sekitar empat minggu saja.

Walau begitu, ternyata housefly akan memiliki masa hidup yang lebih panjang jika tinggal di dalam rumah atau tidak hidup di lingkungan luar. Dalam siklus kehidupannya, tiap lalat betina bisa menghasilkan telur hingga 1.000 buah.

Dragon Fly

Ilustrasi capung betina hindari dikawini capung jantang dengan pura-pura mati.WIKIMEDIA COMMONS/SOUMITRA GIRI Ilustrasi capung betina hindari dikawini capung jantang dengan pura-pura mati.
Capung atau dragon fly memiliki masa hidup sekitar empat bulan. Namun, hal ini juga tidak menjamin jika mereka bisa hidup selama itu. Karena capung sering dijadikan sumber makanan oleh laba-laba, burung, kadal maupun katak.

Selain itu, angin kencang dan kondisi iklim juga bisa menghambat perubahan larva menjadi capung. Kemampuan terbang capung yang tergolong lambat juga menyebabkan mereka lebih mudah ditangkap oleh reptil ataupun hewan lainnya.

House mouse

Ilustrasi tikus. PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi tikus.
House mouse atau tikus rumahan memiliki usia hidup rata-rata satu tahun. Namun, usia hidup ini juga bisa semakin dipersingkat karena adanya predator seperti kucing atau karena keracunan.

Chameleon

Bunglon surai (Bronchocela jubata).DSlight_photography/SHUTTERSTOCK Bunglon surai (Bronchocela jubata).
Bunglon atau chameleon, khususnya panther chameleons hanya memiliki usia hidup sekitar satu tahun. Jenis ini merupakan bunglon dengan usia terpendek di keluarga reptil dan bunglon.

Panther chameleons memiliki masa reproduksi yang cepat karena usia mereka yang pendek. Uniknya, bunglon dewasa akan mati sebelum generasi berikutnya keluar dari telur induknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com