KOMPAS.com -Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan daur hidup? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, daur hidup adalah perkembangan makhluk hidup dari lahir hingga dewasa yang kemudian dialami lagi oleh generasi berikutnya.
Misalnya manusia yang lahir sebagai bayi, berkembang menjadi balita, lalu anak-anak, remaja, dan dewasa.
Pada materi kali ini kita akan mempelajari beberapa siklus hidup dari hewan mamalia, amfibi, reptil, dan ubur-ubur.
Planula kemudian menempel di suatu permukaan dan membentuk polip. Polip kemudian membentuk epira atau ubur-ubur kecil yang kemudian tumbuh menjadi ubur-ubur dewasa yang dapat melakukan reproduksi.
Setelah dewasa dan bereproduksi, ubur-ubur akan mati namun tidak berlaku bagi spesies Turritopsis dohrnii.
Dilansir dari Australian Academy of Science, Turritopsis dohrnii dewasa saat terluka atau kelaparan dapat melepaskan sel-sel tubuhnya dan kembali berubah menjadi polip.
Ubur-ubur tersebut kemudian mengulangi fase hidupnya lagi dari awal. Hal ini membuat spesies ubur-ubur Turritopsis dohrnii disebut dengan makhluk hidup abadi tidak dapat mati.
Baca juga: Daur Hidup Katak
Amfibi seperti katak dan salamnder memiliki siklus hidup yang unik. Saat menjadi telur, embrio, larva, salamander dan katak hidup dalam air.
Lalu setelah tumbuh menjadi remaja, salamander dan katak baru dapat hidup di darat hingga menjadi dewasa.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan