Jina aban adalah topi yang terbuat dari daun pandan yang dianyam dan diberi hiasan berupa manik-mani, bulu buurng, taring macan dan parung burung Enggang.
Sabau adalah anting-anting dari manik yang dipakai di telinga.
Dulu perempuan Dayak Kenyah tidak memakai anting-anting manik, tapi dari perak atau kuningan.
Baca juga: Faktor yang Mendukung Pertanian di Mesir
Uleng adalah kalung manik.
Laku salem merupakan gelangan tangan yang terbuat dari tulang binatang.
Pakaian Sapei Sapaq
Berikut aksesoris pakaian Sapei Sapaq:
Beloko adalah semacam topi yang terbuat dari anyaman daun pandan yang diberi manik-manik kecil warna-warni dengan hiasan bermotif tertentu dan bulu burung Enggang.
Besunung merupakan pakaian yang dibuat dari kulit binatang (beruang atau macam dahan).
Baca juga: Faktor yang Mendukung Pertanian di Mesir
Mandau adalah parang atau pedang yang terukir dan digantungkan pada pinggang pemakaianya.
Uleng adalah kalung manik.
Untuk anting-anting berasal taring macan dahan atau beruang yang ditusukan ke daun telinga.
Benda-benda perhiasan sebagai pelengkap busana perkawinan adat Dayak Kenyah memiliki kriteria dan norma-norma pemakaiannya.
Di mana harus dipelihara, ditaati, dijaga serta dilaksanakan secara turun temurun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.