Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Sultan Agung, Penguasa Mataram yang Tangkas dan Cerdas

Kompas.com - 26/02/2021, 14:23 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sultan Agung melakukan penyerangan dua kali kepada VOC, yaitu tahun 1628 dan 1629. Selama masa penyerangannya, Sultan Agung dan pasukannya berhassil merebut Benteng Hollandia dari VOC.

Namun, karena perbekalan yang semakin menipis dan adanya bahaya kelaparan, pasukan Sultan Agung tidak berhasil mempertahankan benteng tersebut.

Baca juga: Sultan Hamid II: Pahlawan atau Pengkhianat?

Meski tidak membawa keberhasilan untuk merebut Batavia secara keseluruhan, tekad dan semangat untuk mengusir VOC menjadi buktu Sultan Agung.

Bahkan sampai akhir hayatnya, Sultan Agung tetap tidak mau berdamai dengan VOC meskipun diberikan tawaran yang cukup menjanjikan.

Sultan Agung wafat di Mataram (persisnya di Bantul) pada 1645 dan dimakamkan di astana Kasultanan Agung. Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan, Sultan Agung ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com