Pola lantai tari Tandak Sambas adalah dengan hitungan satu kali delapan dan hanya mempunyai dua langkah dasar.
Baca juga: Brunei Darussalam, Negara Kecil Penghasil Minyak
Tergolong level tinggi, yaitu sebelum melangkahkan kaki dikaiskan terlebih dahulu. Langkah asa, yaitu kaki kanan atau kaki kiri disilangkan, setelah itu dikembalikan keasal, kemudian kaki dikaiskan terlebih dahulu baru melangkah.
Untuk busana yang dipakai oleh penari laki-laki adalah teluk belangak, sedangkan penari perempuan adalah baju kurung.
Tata rias dalam tari Tandak Sambas sangat sederhana. Di mana rambut perempuan hanya disangguli lipat pandan, sedangkan laki-laki menggunakan kopiah.
Bentuk pola lantai tari Tandak Sambas adalah garis lurus.
Alat musik yang digunakan sederhana, di mana ada yang memakai sekeping papan atau potongan bambu, yang penting bisa menimbulkan bunyi dan sambil menyanyikan lagu dua lah bedua, dua bedua bujang bertandak dan seterusnya.
Baca juga: Ion: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Contoh Ikatannya
Jika dulu tari Tandak Sambas hanya dimainkan penari laki-laki, namun seiring perkembangan zaman perempuan juga ikut menarikan.
Bahkan menimbulkan kolaborasia tari berpasangan antara laki-laki dan perempuan.
Boleh ditarikan laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan dan laki-laki dengan perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.