Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Asal-Usul Kehidupan

Kompas.com - 21/01/2021, 17:13 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu membayangkan dari mana kehidupan itu berasal? Apakah tercipta begitu saja? Atau melalui berbagai proses panjang yang rumit?

Dalam menjawab pertanyaan besar tersebut, manusia telah banyak membuat teori tentang asal-usul kehidupan di Bumi.

Ada banyak sekali teori asal-usul kehidupan di Bumi. Ada teori abiogenesis yang meyakini bahwa kehidupan berasal dari benda mati. Ini karena anggapan tikus muncul begitu saja dari roti dan keju yang disimpan dalam pojokan ruang yang gelap.

Namun teori abiogenesis yang dipercayai hingga ke abad 17 ini dipatahkan oleh Louis Pasteur.

Kembali ke masa lampau

Teori asal-usul kehidupan di Bumi disusun berdasarkan hasil analisis data dari peristiwa masa lampau.

Karena untuk mengetahui bagaimana kehidupan dimulai, kita harus kembali ke masa lalu di mana semuanya berawal.

Dilansir dari Encyclopedia, metode analisis data peristiwa masa lalu berarti menganalisis proses yang terjadi sesuai dengan urutan waktu.

Baca juga: Teori Abiogenesis

Misalnya untuk mengetahui umur Bumi, para arkeolog mengukur usia batuan tertua yang tertanam jauh di kedalaman permukaan Bumi.

Dilansir dari Khan Academy, arkeolog menukan bahwa Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar juta tahun yang lalu. Namun ternyata kehidupan di Bumi baru ditemukan sekitar 3,5 miliar juta tahun yang lalu.

Pada awal terbentuknya Bumi hanya tersisi materi anorganik (tidak hidup) tanpa adanya kehidupan. Lalu 1 miliyar tahun setelahnya barulah tercipta kehidupan yaitu materi organik.

Bagaimanakah awalnya kehidupan (materi organik) dapat tercipta dari materi anorganik? Inilah yang disebut dengan pertanyaan besar asal-usul kehidupan.

Misteri kehidupan

Dilansir dari American Scientist, pada tahun 1953 Stanley Miler seorang peraih Nobel bidang kimia menjelaskan bahwa materi organik (asam amino) dapat dibuat dari materi anorganik dengan bantuan kondisi alami tanpa memerlukan keberadaan enzim sebagai katalis reaksi.

Hal ini menunjukkan keberadaan sup primodial atau sup purba yang merupakan awal mula kehidupan di Bumi.

Baca juga: Teori Biogenesis

Dalam sup purba ini terkandung materi organik yang rapuh dari benda-benda kosmik yang kemudian dapat dibuat menjadi materi organik asam amino oleh kondisi alami Bumi.

Dilansir dari Live Science, kondisi alami dapat berupa percikan listrik dari petir, energi kimia dan panas dari ventilasi hidrotermal laut, ataupun keberadaan RNA yang dapat mengkatalis reaksi tersebut. Namun hingga saat ini masih belum ditemukan bagaimana RNA bisa terbentuk dalam sup purba.

Hingga saat ini asal-usul kehidupan di Bumi masih menjadi perdebatan di kalangan para ilmuwan, juga masih terus digali kebenarannya.

Manusia harus terus menganalisis apa yang terjadi pada masa lampau dan menemukan bukti untuk dapat mengetahui kebenaran asal-usul kehidupan di Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com