KOMPAS.com - Metode resonansi pada tabung resonator atau kolom udara dapat digunakan untuk mengetahui jarak permukaan air dari ujung tabung berdasarkan resonansinaya.
Salah satu penerapannya terlampir pada pembahasan ini.
Pada suatu percobaan dengan tabung resonator diperoleh bahwa resonansi pertama terjadi ketika permukaan air dalam tabung berada pada jarak 20 cm dari ujung atas tabung. Hitunglah jarak permukaan air dari ujung tabung pada resonansi kedua!
Pada tabung resonator, interferensi akan saling memperkuat saat kedua gelombang bertemu pada fase yang sama.
Sehingga pada kolom udara terdapat gelombang stasioner, dan frekuensi garputala bernilai sama dengan frekuensi getaran udara.
Baca juga: Contoh Soal Resonansi Pipa Organa
Fenomena tersebut dinamakan resonansi. Akibat dari resonansi ini adalah terdengarnya bunyi yang keras.
Panjang gelombang bunyi dapat dihitung dengan mengukur panjang kolom udara saat resonansi seperti berikut:
Lo = (2 × n - 1) × 1/4 λ
L1 = (2 × 1 - 1) × 1/4 λ = 1/4 λ
L2 = (2 × 2 - 1) × 1/4 λ = 3/4 λ
L3 = (3 × 2 - 1) × 1/4 λ = 5/4 λ
Sekarang mari kita selesaikan permasalahan pada soal di atas.
- Panjang kolom udara resonansi pertama (L1) = 20 cm
Resonansi kedua (L2).
Baca juga: Persamaan, Sudut Fase, dan Beda Fase Gelombang
L2 = 3/4 λ
L2 = 3 × 1/4 λ
L2 = 3 × L1
L2 = 3 × 20
L2 = 60 cm
Sehingga jarak permukaan air dari ujung tabung pada resonansi kedua adalah 60 cm.
(Sumber: Kompas.com/[Risya Fauziyyah] I Editor: [Rigel Raimarda])
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.