Pengertian dan Manfaat Berjalan Kaki

KOMPAS.com - Setiap aktivitas yang dilakukan makhluk hidup tentunya membutuhkan perpindahan tempat.

Berjalan kaki menjadi salah satu cara bagi makhluk hidup untuk melakukan aktivitasnya. Jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang sering dilakukan dan cukup diminati.

Hampir seluruh aktivitas makhluk hidup dilakukan dengan berjalan. Berjalan kaki bukan hanya untuk menjalankan aktivitas saja, tetapi juga sebagai sarana untuk berolahraga.

Contoh aktivitas olahraga yang membutuhkan berjalan kaki adalah sepak bola, permainan basket, permainan tenis meja, olahraga lari, dan lain sebagainya.

Tetapi, tahukah kamu sebenarnya apa yang disebut dengan berjalan kaki?

Baca juga: Aktivitas Pembelajaran Crossover Footwork dalam Permainan Tenis Meja

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari berjalan kaki adalah aktivitas bergerak maju atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan melangkahkan kaki.

Sedangkan definisi berjalan kaki atau walking menurut Encyclopaedia Britannica adalah salah satu jenis olahraga yang tergolong kompetitif, namun juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk rekreasi.

Manfaat Jalan Kaki

Manfaat dari olahraga berjalan kaki memang tidak dapat diragukan lagi. Berjalan kaki bisa meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, olahraga atau aktivitas berjalan kaki memiliki serangkaian manfaat lainnya. Apa sajakah itu?

Baca juga: Aktivitas Pembelajaran In and Out Footwork dalam Permainan Tenis Meja

Mengutip dari situs Better Health, olahraga jalan kaki dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular serta paru-paru dan menurunkan risiko penyakit jantung serta stroke.

Selain itu, berjalan kaki juga bisa mengontrol atau menurunkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi, kolestrol, nyeri seri dan diabetes.

Manfaat lainnya dari olahraga jalan kaki adalah untuk meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot tubuh.

Jalan kaki sangat penting untuk dilakukan. Selain untuk menyehatkan tubuh, hampir seluruh aktivitas olahraga membutuhkan perpindahan tempat dengan berjalan.

Rutin berjalan kaki juga membuat tubuh tidak cepat lelah ketika sedang berolahraga.

Baca juga: Aktivitas Pembelajaran Side to Side Footwork dalam Tenis Meja 

Jika dibandingkan dengan berlari, berjalan kaki tidak cepat menghabiskan tenaga dan napas juga lebih teratur.

Rutinlah untuk melakukan jalan kaki setiap harinya, kurang lebih selama 30 menit sehari. Tentunya hal ini juga harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh setiap orangnya.