Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Kualitas Lingkungan Akibat Sampah

Kompas.com - 26/11/2020, 15:14 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari adanya sampah. Kantong plastik, bungkus makanan dan minuman, pakaian bekas, furniture rusak, dan juga sisa makanan ataupun makanan basi, semuanya adalah sampah.

Dilansir dari World Bank Group, Indonesia menghasilkan 175.000 ton sampah setiap harinya dan 20% nya berakhir di sungai dan pantai.

Tidak hanya di Indonesia, seluruh Negara di dunia juga menghasilkan sampah setiap harinya. Namun tahukah kamu bahwa sampah dan limbah menyebabkan banyak pengaruh buruk pada lingkungan.

Sampah organik seperti kertas, sisa makanan, dan kayu dapat terdegradasi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Namun sampah plastik sangat sulit terdegradasi dalam waktu pulungan hingga ratusan tahun!

Baca juga: Habitat Penguin di Ujung Dunia Terancam Sampah Plastik

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Waktu degradasi macam-macam plastik

Polusi Laut

Tahukah kamu bahwa sampah yang terbawa ke lautan sangat membahayakan binatang yang hidup disana.

Hewan tidak memiliki alat gerak dan akal seperti manusia sehingga jika terjebak, ia tidak akan bisa melepaskan diri.

Banyak hewan yang lehernya terjerat kantong plastic atau tali dan tak bisa melepaskan dirinya.

Berikut foto-foto bahaya sampah pada hewan yang tinggal dilautan:

Baca juga: Bahaya, Dasar Laut Tercemar 14 Juta Ton Sampah Plastik Mikro

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com