Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penurunan Kualitas Lingkungan Akibat Sampah

KOMPAS.com - Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari adanya sampah. Kantong plastik, bungkus makanan dan minuman, pakaian bekas, furniture rusak, dan juga sisa makanan ataupun makanan basi, semuanya adalah sampah.

Dilansir dari World Bank Group, Indonesia menghasilkan 175.000 ton sampah setiap harinya dan 20% nya berakhir di sungai dan pantai.

Tidak hanya di Indonesia, seluruh Negara di dunia juga menghasilkan sampah setiap harinya. Namun tahukah kamu bahwa sampah dan limbah menyebabkan banyak pengaruh buruk pada lingkungan.

Sampah organik seperti kertas, sisa makanan, dan kayu dapat terdegradasi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Namun sampah plastik sangat sulit terdegradasi dalam waktu pulungan hingga ratusan tahun!

Polusi Laut

Tahukah kamu bahwa sampah yang terbawa ke lautan sangat membahayakan binatang yang hidup disana.

Hewan tidak memiliki alat gerak dan akal seperti manusia sehingga jika terjebak, ia tidak akan bisa melepaskan diri.

Banyak hewan yang lehernya terjerat kantong plastic atau tali dan tak bisa melepaskan dirinya.

Berikut foto-foto bahaya sampah pada hewan yang tinggal dilautan:

Polusi Udara

Polusi udara disebebkan oleh limbah dalam bentuk gas. Pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin menghasilkan banyak karbon dioksida. Penggunaan pendingin menghasilkan gas CFC, dan tumpukan sampah menghasilkan gas metana.

Ketiga gas tersebut termasuk dalam gas rumah kaca. Gas tersebut membentuk lapisan di atmosfer bagaikan rumah kaca, memerangkap panas dan memantul kannya sehingga merusak lapisan ozon.

Pembangkit listrik tenaga fosil, dan instrustri yang mengemisikan asap mengandung sulfur dioksida dan nitrogen dioksida ke udara. Saat kedua gas tersebut bertemu dengan air di udara, akan terjadi hujan asam.

Dilansir dari Live Science, hujan asam adalah hujan dengan air yang bersifat asam karena memiliki pH yang rendah.

Hujan asam dapat mengubah tanah dan air menjadi asam, membuat pertumbuhan terhambat atau mati, banyak ikan dan spesies kecil lainnya juga tidak tanah atas hujan asam. Karena sifatnya yang asam, hujan ini dapat merusak bangunan dengan cara pengikisan kimiawi.

Polusi Tanah

Di tempat pembuangan umum atau TPU, sampah akan terus menumpuk dan mencemari tanah sekitarnya. Sampah yang menumpuk di tanah mengeluarkan zat berbahaya yang membuat tidak ada tumbuhan dapat tumbuh disekitarnya.

Daerah dengan sampah yang menumpuk cendurung kotor, gersang, dan menjadi sumber penyakit.

Dampak Kesehatan

Sampah memiliki dampak buruk bagi kehidupan manusia. Pada sampah yang menumpuk dan membusuk, terdapat banyak penyakit dari bakteri dan virus seperti diare, tifus, disentri, jamur, kolera, dan berbagai macam penyakit kulit.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/26/151413969/penurunan-kualitas-lingkungan-akibat-sampah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke