Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencegahan Terjadinya Kecelakaan di Air

Kompas.com - 17/11/2020, 11:45 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Kecelakaan di air, seperti tenggelam bisa dialami oleh siapa saja tanpa terkecuali. Kecelakaan di air bisa mengakibatkan kehilangan nyawa atau kematian.

Pada umumnya orang yang mengalami kecelakaan di air adalah orang yang kurang mahir dalam berenang.

Namun, tidak menutup kemungkinan orang yang sudah mahir berenang juga bisa mengalami kecelakaan di air.

Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kecelakaan di air juga bisa disebabkan oleh hal lainnya, yakni:

Baca juga: Prinsip dan Hal yang Harus Diperhatikan dalam Olahraga Renang

  • Panik dan gugup

Umumnya hal ini terjadi kepada orang yang kurang mahir berenang dan menyadari jika dirinya berada dalam bahaya.

Jika mengalami kecelakaan di air, usahakan tidak gugup dan tetap tenang.

  • Sulit bernapas

Hal ini bisa dialami siapa saja tanpa terkecuali. Entah oleh karena panik dan gugup atau karena penyebab lainnya.

Jika memiliki penyakit bawaan yang bisa menyebabkan sesak napas, disarankan untuk tidak berenang sendiri.

  • Kejang otot

Kejang otot juga bisa menimpa siapa saja, hal ini juga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan di air, jika tidak segera tertolong.

Baca juga: Nilai dan Manfaat dalam Olahraga Renang

  • Terbawa ombak

Seperti yang telah diketahui, berenang di laut memiliki potensi besar untuk terbawa ombak. Disarankan untuk tidak berenang di laut jika tidak mahir berenang atau ombak sedang tinggi.

Pencegahan 

Guna mencegah terjadinya kecelakaan di air yang bisa mengakibatkan timbulnya korban jiwa, perlu tindakan pencegahan yang bisa dilakukan semua orang.

Apa sajakah bentuk pencegahannya?

Berikut penjelasannya:

  1. Mempelajari dan menguasai keterampilan teknik berenang. Minimal harus mengetahui bagaimana bentuk penyelamatan diri paling standar, contohnya adalah menggunakan pelampung.
  2. Jangan pernah berenang sendiri. Sebaiknya berenang bersama orang lain yang memiliki kemampuan berenang yang lebih baik.
  3. Berenang di tempat atau kedalaman yang diperbolehkan. Umumnya ada tanda atau peringatan kedalaman, seperti di kolam renang atau di tempat rekreasi air lainnya. Usahakan untuk berenang di kedalaman yang disesuaikan dengan kemampuannya.
  4. Berusaha untuk tidak melanggar peraturan yang ada di kolam renang, tempat rekreasi atau pantai. Contohnya adalah tidak disarankan berenang saat perut kosong.
  5. Berusahalah untuk mengetahui dan mempelajari berbagai teknik atau cara untuk memberi pertolongan pada diri sendiri ataupun orang lain.
  6. Tidak berenang di kedalaman yang tidak sesuai dengan kemampuan berenangnya untuk mencegah kecelakaan di air.
  7. Menjaga jarak dengan area papan loncat indah agar tidak terjadi kecelakaan di air.

Baca juga: Pertolongan Kegawatdaruratan di Air

Kecelakaan di air bisa dihindari, asalkan mengetahui dan mematuhi berbagai peraturan yang ada.

Jangan lupa bekali diri dengan kemampuan berenang, jika kurang mahir disarankan untuk menggunakan alat pengaman standar, seperti jaket pelampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com