Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik dan Cara Pembacaan Kode Genetik

Kompas.com - 16/11/2020, 13:33 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada materi pembahasan sintesis protein, telah disinggung tentang kode genetik. Pasti bukanlah hal yang asing untuk telingamu. Namun apakah itu kode genetik itu sendiri?

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, kode genetik adalah kode yang berisi urutan nukleotida atau basa nitrogen yang membentuk suatu protein.

Ada empat basa nitrogen yang membentuk RNA yaitu adenin (A), guanin (G), sitosin (S), dan Urasil (U). Anggaplah basa nitrogen adalah huruf, kumpulan huruf yang sama dengan urutan yang berbeda dapat membentuk kata-kata yang berbeda.

Karakteristik Kode Genetik

  • Sifat Triplet

Sifat triplet berarti tiga basa nitrogen yang berdekatan disebut dengan triplet nukleotida atau kodon. Kodon berisikan urutan 3 basa nitrogen pembentuk asam amino.

Baca juga: Faktor Genetik Disebut Bisa Menentukan Tingkat Keparahan Virus Corona

  • Degenerasi

Degenrasi berarti setiap asam amino terdiri lebih dari satu kodon kecuali asam amino metionin dan triptofan. Metionin dikodekan oleh satu kodon dengan urutan basa AUG atau adenin-urasil-guanin.

Dan triptofan dikodekan oleh satu kodon dengan urutan basanya UGG atau urasil-guanin-guanin.

  • Tidak Tumpang Tindih

Basa nitrogen penyusun kodon tidak tumpang tindih. Hal ini berarti suatu kodon memiliki urutan basa yang berbeda dengan kodon lainnya. Dilansir dari microbenotes.com, satu huruf yang sama tidak akan digunakan pada kodon yang berbeda.

  • Non-Ambiguitas

Kodon tidak bersifat ambigu berarti suatu urutan kodon akan selalu membentuk asam amino yang sama dan tidak akan pernah mengkodekan asam amino yang lain.

Baca juga: Ahli Sarankan Deteksi Pembawa 2 Mutasi Genetik Virus Corona, Kenapa?

 

Sebuah karya seni yang menggambarkan heliks dari DNA.Pinguino Kolb Sebuah karya seni yang menggambarkan heliks dari DNA.

  • Universal

Kodon bersifat universal, urutan tiga basa tersebut akan selalu sama pada organisme apapun. Pada manusia, hewan, ataupun bakteri urutan kodon yang sama akan tetap membentuk asam amino yang sama.

  • Polaritas

Kode genetik selalu memiliki polaritas, dilansir dari Microbe Notes, kode genetik selalu dibaca dari arah yang sama yaitu dari ujung 5’ ke ujung 3’.

Pembacaan kode genetik akan selalu sama, karena jika dilakukan secara berbeda maka informasi genetinya juga akan berbeda dan menciptakan protein yang berbeda.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, keempat basa nitrogen dapat membentuk 64 kodon. 61 kodon dapat membentuk 20 asam amino yang berbeda, sedangkan 3 kodon sisanya menuntukan urutan protein.

Baca juga: Ahli Ungkap Virus Mencuri Kode Genetik Manusia untuk Ciptakan Gen Baru

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Tabel kode genetik asam amino

Tabel tersebut menunjukkan 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh serta kodon pembentuknya yang dibaca dari atas ke bawah dan kiri ke kanan.

Misalnya kode genetik tirosin adalah UAU-UAC dank ode genetik asam glutamat adalah GAU-GAC.

Pada tabel terlihat nilai adanya tiga nilai stop pada kodon UAA, UAG, dan UGA yang tidak mengkode asam amino apapun.

Ketiganya disebut sebagai kodon stop karena dapat melepaskan rantai polipeptida atau menghentikan pembentukan asam amino seperti tanda titik pada akhir kalimat.

 Baca juga: Para Peneliti Temukan Kode Genetik untuk Monogami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com