KOMPAS.com - Perang Dingin adalah ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Perang Dingin dipicu dari sikap Amerika Serikat dan Uni Soviet menjelang berakhirnya Perang Dunia II.
Uni Soviet membebaskan negara-negara Eropa Timur dari pendudukan Nazi Jerman dengan Tentara Merah.
Namun, setelah membebaskan, Uni Soviet mulai memengaruhi negara-negara tersebut dengan paham komunismenya.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015) langkah Uni Soviet direspons AS dan Inggris dengan membuat Blok Barat untuk menyaingi Uni Soviet dan Blok Timur-nya.
Perang Dingin yang berlangsung selama lebih dari 40 tahun menimbulkan dampak yang masif di dunia Internasional dalam segala aspek kehidupan.
Berikut dampak Perang Dingin di berbagai bidang kehidupan:
Dampak Perang Dingin terhadap bidang ekonomi tidak hanya dirasakan oleh negara-negara yang bertikai, namun juga seluruh dunia internasional.
Baca juga: Upaya Meredakan Perang Dingin
Sistem ekonomi Liberal dan Kapitalis menyebar ke seluruh penjuru dunia dan diterapkan oleh negara- negara berkembang di kawasan Eropa Barat, Asia, Afrika dan Amerika.
Di sisi lain, sistem ekonomi sosialis–komunis juga diterapkan oleh negara-negara yang beraliansi dengan Blok Timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.