Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sintesis Protein: Proses Transkripsi dan Translasi

Kompas.com - 05/11/2020, 20:46 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Protein adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar karena membantu proses pembuatan energi dan juga sebagai pembangun beberapa organ tubuh makhluk hidup.

Darimana kita memperoleh protein? Tentu saja dari makanan, namun tubuh kita juga dapat membentuk protein sendiri.

Seperti yang telah kita bahas pada metabolisme protein, protein terdiri dari ratusan bahkan ribuan asam amino tergantung pada jenis proteinnya.

Pada materi kali ini kita akan mempelajari bagaimanakah pembuatan protein dalam tubuh manusia? Sintesis protein dalam tubuh terdiri dari 3 tahapan yaitu transkripsi dan translasi.

Baca juga: Hati-hati, Protein Urine Tinggi Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal

Transkripsi

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Pembukaan ikatan basa DNA

Sintesis protein dimulai dengan menyalin urutan DNA yang akan diekspresikan dalam inti sel. Proses transkripsi dimulai dari pemisahan ikatan hidrogen antar basa-basa nitrogen pada DNA oleh enzim helikase.

Hal ini seperti kamu membuka ritlsleting, kamu membukanya dan memisahkan basa-basa nitrogen yang saling berikatan. Ritsleting DNA yang terbuka ini adalah cetakan dari protein yang akan dibuat nanti.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI RNA polimerase yang sedang bekerja

Dua proses transkripsi dan translasi ialah dalam hal ini untuk mensintesis protein dari cetakan DNA lalu menjadi RNA yang nanti akan mengahasilkan hasil akhir berupa polipeptida.KOMPAS.com/RIGEL RAIMARDA Dua proses transkripsi dan translasi ialah dalam hal ini untuk mensintesis protein dari cetakan DNA lalu menjadi RNA yang nanti akan mengahasilkan hasil akhir berupa polipeptida.

Karena DNA tidak bisa keluar dari nukleus, DNA kemudian memproduksi mRNA menggunakan enzim RNA polimerase. Kemudian mRNA akan menempel pada cetakan tersebut dengan menyatukan basa nitrogennya dengan basa nitrogen DNA cetakan.

Dilansir dari BBC, mRNA memiliki basa nitrogen yang sama, kecuali timin yang digantikan oleh urasil.

Baca juga: Proses Metabolisme Protein: Bagaimana Tubuh Mencerna Protein?

mRNA kemudian membawa “cetak biru” pembuatan protein keluar dari inti sel masuk ke cairan sitoplasma dan menempel pada ribosom.

Translasi

mRNA yang masuk ke ribosom kemudian mengalami proses translasi, translasi adalah proses pembacaan kode genetik cetak biru DNA.

Dilansir dari Science Learning Hub, tRNA pada ribosom membaca urutan asam amino dalam mRNA untuk dibuat menjadi protein baru. Satu tRNA membaca 3 basa pada mRNA yang disebut sebagai kodon.

tRNA yang telah membaca informasi genetik, kemudian keluar dari ribosom untuk membawa asam amino yang sesuai. Asam amino tidak disintesis dalam proses ini, tetapi didapatkan dari hasil metabolisme protein.

Baca juga: 5 Kandungan Gizi Jamur Pangan, dari Protein hingga Serat

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, tRNA mengikat asam amino yang dibutuhkan dengan energi ATP.

Asam amino kemudian diikat dengan ikatan peptida kovalen oleh enzim peptidil transferase membentuk polipeptida dan dibantu oleh energi dari tRNA.

Polipeptida ini kemudian dilipat sedemikian rupa sehingga membentuk satu protein yang fungsional.

Jadi dapat disimpulkan bahwa protein yang dikonsumsi oleh manusia, dicernah menjadi asam amino. Asam amino tersebut kemudian digunakan kembali untuk membuat protein dalam bentuk lain yang dibutuhkan oleh tubuh.

 Baca juga: Asupan Protein di Pagi Hari, Efektif Jaga Massa Otot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com