Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunan: Konsep Tali Busur dan Garis Singgung

Kompas.com - 05/11/2020, 20:45 WIB
Risya Fauziyyah,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebagai ilustrasi diketahui terdapat seorang pemain ski yang meluncur kencang dari permukaan bukit es. Pemain ski tersebut meluncur kemudian naik mengikuti lekukan permukaan es kedua.

Saat dia sedang bergerak naik mendekati puncak, pemain ski melayang ke udara dan turun kembali ke permukaan. Pergerakan pemain ski tersebut dapat kita gambarkan pada gambar di bawah.

Manullang, dkk Ilustrasi garis busur, garis singgung, dan garis normal

Dilansir dari Single Variable Calculus: Concepts and Contexts (2005) oleh James Stewart, garis singgung (garis tangen) merupakan garis yang menyentuh atau menyinggung kurva, yang mana garis singgung harus searah dengan kurva pada titik kontak.

Baca juga: Operasi Aljabar pada Fungsi

Garis singgung digambaran pada papan ski yang menyinggung permukaan bukit es saat melayang di udara. Garis normal merupakan posisi tegak lurus pemain ski terhadap papan ski. Sehingga hubungan antara garis singgung dan garis normal adalah saling tegak lurus.

Sedangkan tali busur (garis sekan) diilustrasikan misalkan pemain ski bergerak dari titik Q (x2, y2) dan kemudian melayang ke udara pada titik P (x1, y1), sehingga dia bergerak dari titik Q ke titik P, yang disebut sebagai garis tali busur.

Cara untuk menentukan garis busurnya adalah dengan menghitung gradien garis pada titik P dan Q.

Apabila titik P di (x1, y1) dan Q di (x1 + ?x, y1 + ?y), maka garis busur atau garis yang menghubungkan titik P dan Q memiliki gradien sebagai berikut:

KOMPAS.com/RISYA FAUZIYYAH Gradien titik P dan Q

Baca juga: Menentukan Koordinat Kedua Titik Potong Garis Persamaan Linier Kuadrat

Apabila titik P di (x1, y1) pada kurva f dan misalkan f adalah fungsi kontinu bernilai real, maka gradien garis singgungnya adalah limit gradien garis sekan di titik P, secara matematis ditulis sebagai berikut:

KOMPAS.com/RISYA FAUZIYYAH Gradien titik P dan Q

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com