KOMPAS.com – Selain pengumpulan data, langkah penting yang tidak bisa dilewatkan dalam penelitian sosial adalah pengolahan data.
Pengolahan data merupakan proses analisis dan penyajian data menjadi informasi yang akurat. Proses pengolahan data antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif berbeda. Berikut penjelasannya:
Dahulu proses pengolahan data dalam penelitian kuantitatif dilakukan secara manual. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus statistika.
Namun, seiring berkembangnya zaman, proses pengolahan data dalam penelitian kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak. Contoh perangkat lunak yang digunakan untuk pengolahan data kuantitatif adalah SPSS.
Dilansir dari buku Metode Penelitian Sosial (2012) karya Ulber Silalahi, dijelaskan bahwa ada tiga tahap dalam pengolahan data kuantitatif, yaitu:
Baca juga: Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Sosial
Tahap ini memiliki tujuan untuk mengetahui kelayakan data guna melanjutkan analisis data pada tahap selanjutnya. Pemeriksaan data dilakukan untuk mengecek jawaban responden yang terdapat pada kuisioner.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam tahap ini yaitu kejelasan tulisan, kelengkapan jawaban, kejelasan makna jawaban, konsistensi antar jawaban, relevansi jawaban, dan keseragaman data.
Proses pembuatan kode dilakukan berdasarkan item pertanyaan pada kuisioner. Pembuatan kode memiliki tujuan untuk menyederhanakan data dengan cara memberikan simbol atau huruf pada setiap jawaban.
Selain itu, pembuatan kode juga memperlihatkan proses klasifikasi jawaban responden berdasarkan jenis data penelitian yang telah terkumpul.
Manfaat tahap ini adalah memudahkan peneliti dalam proses analisis data dan memudahkan penyimpanan data dalam jumlah yang besar.
Baca juga: Jenis-Jenis Penelitian Sosial
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.