Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Kegawatdaruratan di Air

Kompas.com - 03/11/2020, 13:10 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Kecelakaan di air seperti tenggelam bisa terjadi kapanpun dan pada siapapun.

Penguasaan teknik penyelamatan di air menjadi hal yang sangat penting. Salah satu tujuannya agar bisa menghindari atau meminimalisir korban jiwa.

Definisi kecelakaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kejadian yang membuat orang celaka atau menderita kemalangan.

Kecelakaan di air bisa diartikan sebagai kejadian yang bisa membuat orang celaka ketika sedang berada di air.

Penyebab kecelakaan di air

Ada empat penyebab terjadinya kecelakaan di air. Perlu pengetahuan dan pemahaman yang biak tentang penyebab kecelakaan di air terjadi.

 Baca juga: Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air

Hal ini dikarenakan aksi penanganan atau penyelamatan harus disesuaikan dengan penyebab terjadinya kecelakaan.

Berikut adalah penyebab kecelakaan di air, yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

  1. Tidak melakukan pemanasan sebelum berenang.
  2. Tidak mematuhi peraturan yang berlaku di kolam renang atau laut.
  3. Kurang atau tidak menguasai teknik berenang dengan baik.
  4. Kelelahan akibat terlalu lama berenang.

Pertolongan pada kecelakaan di air

Pertolongan atau aksi penyelamatan pada korban kecelakaan di air harus dilakukan secepat mungkin dengan memperhatikan faktor penyebabnya.

Baca juga: Gerakan Koordinasi dalam Renang Gaya Dada

Berikut adalah tiga cara memberi pertolongan pada orang yang mengalami kecelakaan di air. Tiga cara ini hanya berlaku untuk korban yang masih sadar.

  1. Memberi pelampung atau ban atau peralatan lain yang tersedia dan bisa mengapung. Ikatkan tali yang kuat pada pelampung atau ban. Tali ini digunakan untuk menarik korban tersebut.
  2. Menolong secara langsung korban yang terlihat mengapung di atas permukaan air.
  3. Apabila korban masih bisa bergerak, doronglah korban secara perlahan hingga ke ujung kolam renang atau ke tempat yang lebih aman.

Pertolongan kegawatdaruratan menggunakan alat bantu

Pertolongan kecelakaan di air juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu.

Alat bantu utama untuk aksi penyelamatan kecelakaan di air adalah pelampung atau benda lainnya yang bisa mengapung di atas air.

Baca juga: Gerak Spesifik Gaya Bebas

Berikut adalah enam alat bantu yang bisa digunakan dalam pertolongan kegawatdaruratan di air:

  • Tali lintasan

Tali ini biasanya terdapat di rangkaian pelampung serta pembatas untuk pemisah daerah yang dangkal serta dalam.

Hal ini diperlukan agar orang bisa membedakan mana daerah yang aman dan dangkal serta daerah yang lebih dalam.

Ilustrasi pertolongan di air dengan menggunakan bankemdikbud Ilustrasi pertolongan di air dengan menggunakan ban

  • Pelampung

Pelampung merupakan alat standar untuk pertolongan kegawatdaruratan di air. Pelampung tersedia di pantai kolam renang atau berbagai tempat rekreasi lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com