Nilai Vital dalam Kehidupan Sosial

KOMPAS.com – Dalam ilmu sosiologi, nilai didefinisikan sebagai ukuran yang dijadikan patokan bagi manusia untuk berperilaku dalam masyarakat.

Nilai dianggap sebagai pedoman untuk membedakan baik dan buruk, pantas dan tidak pantas, serta benar dan salah dalam kehidupan.

Setiap masyarakat tentu memiliki nilai sosial masing-masing yang dipegang teguh. Nilai tersebut berlaku sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh masyarakat tersebut.

Namun ada beberapa nilai yang pasti dimiliki oleh masyarakat, salah satunya adalah nilai vital.

Baca juga: Nilai Kerohanian dalam Kehidupan Sosial

Dilansir dari buku Pengantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial (2020) karya Elly M. Setiadi, nilai vital merupakan berbagai konsep yang berhubungan dengan segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitas.

Nilai vital berhubungan dengan manfaat dari sebuah benda. Contohnya pasir akan bernilai ketika digunakan untuk membuat konstruksi bangunan.

Pasir tidak memiliki nilai apabila berada di gurun pasir karena di sana pasir tidak dimanfaatkan untuk aktivitas apapun.

Fungsi nilai bagi masyarakat

Nilai memiliki peranan yang begitu penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam buku Kajian-Kajian Ilmu Sosiologi (2019) karya Sri Muhammad Kusumantoro, dijelaskan bahwa nilai memiliki empat fungsi bagi masyarakat, yaitu:

• Sebagai petunjuk

Nilai memiliki fungsi sebagai petunjuk dalam cara berpikir, bertindak, dan melakukan penilaian

Artinya dengan adanya nilai, masyarakat memiliki pedoman dalam beraktivitas dan pedoman dalam memberikan penilaian-penilaian dalam masyarakat.

Baca juga: Hubungan antar Pranata Sosial

• Sebagai penjaga

Nilai memiliki fungsi sebagai penjaga stabilitas budaya masyarakat. Di mana nilai menjadi pelindung masyarakat terhadap pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya lokal.

• Sebagai pendorong

Fungsi nilai sebagai pendorong, penuntun, dan penekan individu dalam bertindak. Artinya nilai menjadi penggerak individu bertingkah laku sesuai dengan harapan masyarakat.

• Alat solidaritas

Nilai juga memiliki fungsi sebagai alat solidaritas dalam kehidupan berkelompok. Melalui nilai, masyarakat bisa menjalin persatuan dan kesatuan dengan individu atau masyarakat lainnya.

Baca juga: Konsekuensi dari Mobilitas Sosial