KOMPAS.com - Hukum Newton berhubungan dengan gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak benda itu sendiri.
Hukum ini pertama kali dirumuskan oleh fisikawan dan matematikawan Inggris Sir Isaac Newton.
Bagaimanakah bunyi dari hukum Newton I, II, dan III? Serta apa penerapan hukum Newton yang dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica.
Hukum Newton I berbunyi, "Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap selama tidak ada gaya eksternal yang mengenainya”.
Persamaannya:
Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu ketika mengendarai mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi dan kemudian menabrak sesuatu, misalnya pohon.
Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Teori Gravitasi, Muncul Saat Newton Kerja dari Rumah
Mobil akan berhenti seketika. Tetapi pengemudi akan terus bergerak maju. Tubuh pengemudi akan terhentak ke depan, cenderung menabrak kaca mobil depan.
Inilah mengapa mobil membutuhkan airbag di depan jok. Airbag menghentikan pengemudi dan penumpang di depan agar tidak menghantam kaca.
Hukum Newton II berbunyi, “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda”.
Persamaannya:
Contohnya yaitu ketika pindahan, kita harus memindahkan berbagai perabotan. Tentu lebih mudah mendorong sebuah kardus berisi baju dibanding mendorong lemari kayu dua pintu.
Ini karena massa lemari lebih berat dibanding massa kardus.
Baca juga: Saat Wabah Besar London, Isaac Newton Juga Terinspirasi Bikin Obat Pes
Namun, jika seseorang hendak menjatuhkan lemari dan kardus bersamaan dari atas, apa yang akan terjadi? Faktanya, mereka akan jatuh ke tanah dengan waktu yang sama pula.
Ini dikarenakan percepatan dua buah benda di bumi akan memiliki nilai yang sama pada ketinggian yang sama pula berkat pengaruh medan gravitasi.
Gaya yang dihasilkan kardus memang lebih kecil daripada gaya yang dihasilkan lemari. Namun jika kita membuat rasio gaya dan massa mereka, nyatanya mereka memiliki percepatan yang sama. Inilah mengapa secara verbal, hukum newton ke dua dapat ditulis sebagai: