Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Laju Reaksi dan Contohnya

Kompas.com - 14/10/2020, 16:50 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak fenomena alam dan fenomena sehari-hari yang terjadi karena adanya reaksi.

Misalnya ketika menyalakan kompor, ada reaksi yang terjadi karena pertemuan gas dan percikan api dari pemantik.

Reaksi itu berlangsung cepat. Namun ada juga reaksi yang membutuhkan waktu lama bahkan ribuan tahun seperti terbentuknya minyak dari fosil.

Lama atau cepatnya reaksi itu disebut dengan laju reaksi. Simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian laju reaksi

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, laju reaksi adalah kecepatan suatu reaktan bereaksi hingga habis. Laju reaksi juga berarti seberapa cepat reaksi kimia membentuk sesuatu yang baru.

Laju reaksi dapat berjalan dengan cepat maupun lambat bergantung pada zat-zat reaktan yang saling bereaksi.

Molaritas dalam laju reaksi

Pengukuran laju reaksi dilakukan dengan memperhitungkan molaritas. Molaritas adalah jumlah mol suatu zat dalam satu liter volume pelarut.

Molaritas digunakan karena tidak semua zat pereaksi yang diguanakan bersifat murni. Ada yang telah dicampur menjadi bentuk larutan.

Baca juga: Perubahan Entalpi pada Reaksi Kimia

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI kurva laju reaksi kimia

Kurva di atas menunjukkan konsentrasi zat reaktan dan produk terhadap waktu. Garis merah menunjukkan zat reaktan atau bagian sebelah kiri dari persamaan kimia.

Adapun garis biru menunjukkan zat produksi hasil reaksi kimia, ataupun bagian kanan dari persamaan reaksi.

Saat pertama kali reaktan bereaksi, produk akan mulai terbentuk.

Pertunjukan kembang api malam tahun baru 2020 di Dubai, UEA, Rabu (1/1/2020). Seperti tahun-tahun sebelumnya, semarak pesta kembang api masih mendominasi perayaan malam pergantian tahun di berbagai belahan dunia.AFP/GIUSEPPE CACACE Pertunjukan kembang api malam tahun baru 2020 di Dubai, UEA, Rabu (1/1/2020). Seperti tahun-tahun sebelumnya, semarak pesta kembang api masih mendominasi perayaan malam pergantian tahun di berbagai belahan dunia.
Dilansir dari Chemical LibreText, seiring berjalannya waktu reaktan akan terus bereaksi membentuk produk sehingga konsentrasi zatnya akan semakin menurun. Reaksi akan berakhir apabila zat pereaksi atau reaktan habis.

Contoh laju reaksi

Reaksi kimia banyak terjadi dalam kehidupan kita, ada reaksi kimia yang berlangsung cepat, adapula yang berlangsung sangat lambat.

Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis

Kembang api, pembakaran gas LPG, bom atom, dan pembentukan garam adalah reaksi kimia yang berlangsung dengan cepat bahkan tidak sampai hitungan menit.

Tahukah kamu bahwa otak kita mengirim impuls(perintah) ke bagian tubuh lain dengan cara reaksi kimia yang berjalan cepat. Itulah mengapa kita dapat melakukan hal yang kita pikirkan dengan cepat.

Sepedamu saat masih kecil disimpan didalam gudang selama bertahun-tahun. Tidak pernah dipakai tapi besi-besinya menjadi berkarat, padahal sepeda itu masih bagus saat dulu kau pakai.

Hal ini terjadi karena besi teroksidasi secara perlahan menyebabkan karat, ini adalah reaksi kimia yang berlangsung dengan laju yang lambat. Reaksi pelapukan batuan juga reaksi kimia yang berlangsung sangat lama.

Baca juga: Ahli Toksikologi Forensik: Perbedaan Warna Barang Bukti Kopi Vietnam Terjadi karena Reaksi Kimia

Batu dipecah oleh air, angin, bahkan serangga sehingga melapuk dan berubah menjadi tanah dalam waktu ratusan bahkan ribuan tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com