Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencatatan Bukti Transaksi ke dalam Jurnal

Kompas.com - 13/10/2020, 15:09 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berbeda dengan perusahaan jasa, aktivitas perusahaan dagang mencakup pembelian barang dari pemasok dan menjual kembali barang tersebut kepada konsumen dengan maksud memperoleh keuntungan.

Sebelum mencatat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dagang. Setelah menganalisis, barulah transaksi tersebut dicatat ke dalam jurnal.

Pencatatan dilakukan secara kronologis, artinya pencatatan dilakukan berdasarkan urutan waktu terjadinya transaksi.

Dalam perusahaaan dagang, biasanya akan selalu mencatatat persediaan barang dagangan.

Baca juga: Konsep Elastisitas dalam Kegiatan Ekonomi

Metode pencatatan persediaan barang

Dilansir dari buku Akuntasi Dasar (Buku Pintar Untuk Pemula) (2019) karya Irman Halimah Bachtiar, dijelaskan bahwa ada dua metode untuk mencatat persediaan barang dagangan, yaitu:

  • Metode perpetual

Pencatatan dalam metode ini dilakukan setiap terjadi mutasi persediaan barang dagangan. Metode ini memberikan kemudahan dalam menyusun laporan keuangan karena perhitungan fisik di gudang tidak perlu dilakukan setiap saat.

Dalam metode perpetual, pencatatan tentang harga pokok dari masing-masing barang dagangan yang dibeli maupun yang dijual dilakukan secara terperinci.

Sistem pencatatan dilakukan terus menerus untuk menunjukkan berapa besarnya saldo persediaan barang dagangan yang ada di gudang untuk masing-masing jenis persediaan.

Hasilnya, harga pokok dari barang yang dijual ditentukan setiap kali terjadi penjualan.

Baca juga: Harga Keseimbangan Pasar dalam Kegiatan Ekonomi

Apabila menggunakan metode ini hal yang harus diperhatikan adalah tidak menggunakan akun pembelian, retur pembelian, potongan pembelian, dan ongkos angkut masuk.

Nantinya, akun-akun tersebut diganti dengan akun persediaan barang dagangan.

  • Metode pencatatan fisik (periodik)

Pencatatan dalam metode ini mengharuskan perhitungan barang yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan untuk mengecek berapa sisa jumlah barang yang tersedia di gudang.

Apabila menggunakan metode ini, pembelian barang dagangan akan dicatat dengan menggunakan akun pembelian, bukan akun persediaan barang dagangan.

Perbedaan utama antara metode fisik dan metode prepetual terletak pada komponen penentu harga pokok penjualan.

Baca juga: Penawaran dalam Kegiatan Ekonomi

Jenis-Jenis Jurnal

Dilansir dari buku Kamus Istilah Keuangan dan Akuntasi (2020) oleh Tim Panca Aksara, jurnal merupakan tempat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis.

Ada dua jenis jurnal yang biasa digunakan, sebagai berikut:

  • Jurnal umum

Jurnal umum dibuat berdasarkan transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus. Perusahaan kecil biasanya menggunakan jurnal umum untuk mencatat transaksi keuangan.

Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum antara lain retur pembelian, retur penjualan, serta transaksi pembelian peralatan dan perlengkapan kantor secara kredit.

Baca juga: Permintaan dalam Kegiatan Ekonomi

  • Jurnal khusus

Jurnal khusus biasanya digunakan oleh perusahaan besar dengan transaksi keuangan yang begitu kompleks. Dalam buku Akuntansi Dasar 1 & 2 (2013) karya Hery, jurnal khusus dibedakan menjadi empat, sebagai berikut:

  1. Jurnal penjualan, jurnal ini digunakan untuk mencatat seluruh transaksi penjualan barang dagangan ke konsumen secara kredit.
  2. Jurnal pembelian, urnal ini digunakan untuk mencatat seluruh transaksi pembelian barang dagangan dari pemasok secara kredit.
  3. Jurnal penerimaan kas, urnal ini digunakan untuk mencatat seluruh transaksi penerimaan kas. Contoh penerimaan yang dicatat dalam jurnal ini adalah penerimaan kas langsung dari pelanggan dalam transaksi penjualan barang dagangan secara tunai.
  4. Jurnal pembayaran kas, jurnal ini digunakan untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran kas. Contoh pengeluaran yang dicatat dalam jurnal ini adalah pembayaran kas langsung ke pemasok dalam transaksi pembelian barang dagangan secara tunai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com