Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelajahan Samudera: Petualangan dan Perebutan Hegemoni

Kompas.com - 07/10/2020, 09:00 WIB
Imam Daniel Sihombing ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Motivasi bangsa Eropa untuk menemukan rempah-rempah dan menguasai jalur perdagangan semakin besar, sehingga memperluas kejayaannya hingga ke Nusantara.

Bangsa Eropa membawa tiga hal dalam semangat kejayaan, yaitu gold (mencari kekayaan), glory (mencapai kejayaan) dan gospel (menyebarkan agama Kristen). Bangsa Eropa akhirnya melakukan petualangan, penjelajahan dan perebutan hegemoni.

Bagaimana bentuk petualangan, penjelajahan dan perebutan hegemoni yang dilakukan oleh bangsa Eropa?

Baca juga: Dominasi Pemerintahan Belanda

Dalam buku Sejarah Indonesia: Masuknya Islam Hingga Kolonialisme (2015) Ahmad Fakhri Hutauruk, mengatakan jatuhnya perdagangan Konstantinopel ke tangan bangsa Turki membuat adanya rencana bangsa Barat untuk melakukan perhubungan langsung ke daerah Asia yang disebut dengan Penjelajahan Samudera.

Latar belakang

Faktor-faktor yang melatarbelakangi Penjelajahan Samudera adalah:

  • Ditemukannya berbagai penemuan yang mendukung pelayaran seperti teropong dan peta, kompas, mesiu, navigasi, dan peralatan pelayaran.
  • Munculnya teori Heliosentis, teori yang mengungkapkan bahwa bumi itu bulat. Percobaan teori ini kemudian dibenarkan oleh Ferdinand Magelan yang beberapa di antaranya adanya laut-laut bumi yang saling berhubungan.
  • Adanya inspirasi dari kisah Marcopolo dengan bukunya yang berjudul "The Travels of Marcopolo" atau Perjalanan Marco Polo. Buku ini menjadi sangat penting sebagai sumber informasi tentang berita Tiongkok bagi bangsa Eropa
  • Adanya ambisi untuk melukan semangat 3G yakni Gold (mencari kekayaan, Glory (mencapai kejayaan) dan Gospel (menyebarkan agama Kristen).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com