Pernyataan Posisi, Tahap Argumen, dan Penguatan Pernyataan Posisi

KOMPAS.com - Pernyataan posisi, tahap argumen, dan penguatan pernyataan posisi adalah struktur isi pidato persuasif.

Mengutip Kemdikbud RI, berikut ini penjelasan singkat tentang pengertian pernyataan posisi, tahap argumen, penguatan pernyataan posisi:

Pernyataan posisi

Pengertian pernyataan posisi adalah pendapat atau pendirian yang digunakan penulis untuk mengulas terhadap suatu persoalan.

Dalam teks pidato persuasif, harus fokus terhadap bagaimana membuat pernyataan posisi yang kuat.

Pertanyaan yang dapat diajukan untuk menguji pernyataan posisi adalah:

• Siapa yang akan diyakinkan?
• Apa yang akan diyakinkan (mengubah pandangan atau perilaku)?
• Jenis argumen apa yang menarik perhatian?
• Apakah pernyataan sudah menyatakan posisi secara jelas?

Baca juga: Pengertian Teks Pidato Persuasif

Tahap argumen

Menurut KBBI, argumen adalah alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.

Menurut KBBI, berargumen adalah berdebat dengan saling mempertahankan atau menolak alasan masing-masing.

Argumen perlu dikembangkan dan didukung secara logis, dibuktikan dengan alasan, contoh, bukti pakar, dan informasi statistik.

Agar argumen efektif dan meyakinkan, harus menyertakan fakta pendukung, contoh, tabel, gambar, dan kutipan.

Dalam tahap argumen, hindari penggunaan istilah yang bermakna kurang jelas.

Urutan argumen tergantung penulis. Mulai dari argumen paling kuat atau mulai dari argumen paling lemah ke yang paling kuat.

Baca juga: Pidato Persuasif Merupakan Bagian dari Teks Eksposisi

Setiap pengembangan pikiran atau argumen berisi sejumlah kalimat. Setiap paragraf disusun dengan kalimat topik yang berkaitan dengan gagasan utama paragraf sebelumnya.

Hampir semua paragraf memiliki satu gagasan utama yang dikembangkan dan membentuk bagian dari teks eksposisi keseluruhan.

Penguatan pernyataan posisi

Pada penguatan pernyataan posisi ini argumen ditonjolkan. Simpulan posisi berdasarkan argumen yang disajikan dapat memperkuat pernyataan posisi.

Berikut ini yang harus diperhatikan dalam penguatan pernyataan posisi:

• Memperkuat pernyataan posisi dan menekankan pikiran utama dengan penggunaan suara, nada, tinggi-rendah, mimik, bahasa tubuh, dan gestur.
• Argumen sebaiknya dikembangkan secara logis dan didukung oleh bukti-bukti. Argumen tidak bisa hanya berdasarkan emosi dan intuisi.
• Tabel, diagram, foto, dan gambar dapat digunakan dalam eksposisi lisan dan tulis untuk menimbulkan dampak hebat. Penyajian data-data pendukung dengan menggunakan powerpoint akan membantu memudahkan penguatan pernyataan posisi.