Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bulan Tampak Lebih Terang pada Malam Hari?

Kompas.com - 13/09/2020, 14:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Pada malam hari bumi yang kamu tempati akan gelap tidak terkena cahaya matahari.

Sehingga benda-benda langit, seperti bintang atau bulan akan tampak jelas terlihat oleh mata dan terang.

Sedangkan pada siang hari, matahari akan bersinar sangat kuat dan benda-benda langit tidak terlihat dengan jelas oleh mata.

Tahukah kamu mengapa bulan tampak lebih terang pada malam hari?

Dilansir Wonderopolis, bulan bukanlah bintang. Bulan tidak menghasilkan cahaya sendiri seperti matahari. 

Sehingga melihat bulan karena cahaya matahari yang dipantulkan kembali ke mata kita.

Baca juga: Mengapa Bulan Disebut Sebagai Satelit Alami Bumi?

Bulan memantulkan banyak cahaya matahari. Sehingga menjadi obyek paling terang kedua di langit setelah matahari.

Meski tidak secerah matahari, bulan masih 100.000 kali lebih terang dari bintang.

Pada siang hari cahaya matahari sangat terang. Sehingga tidak mungkin untuk melihat obyek yang kurang terag dan jauh di langit.

Benda-benda tersebut, seperti planet, bintang biasana hanya dapat dilihat pada malam hari ketika cahaya matahari tidak menyinari mereka.

Keterbatasan penglihatan mata manusia semata-mata karena luas lensa mata bukan kuatnya cahaya matahari.

Memantulkan cahaya

Bulan juga akan terkena sorot cahaya matahari dan memantulkan cahaya matahari. Bulan tidak selalu berada di tempat yang sama di langit sepanjang waktu.

Baca juga: Manfaat Bulan Sebagai Satelit Bumi

Selama siklus bulan, terkadang lebih dekat ke matahari dan terkadang lebih jauh dari matahari. Bahkan bulan dapat dilihat pada siang hari.

Karena ketika bulan mendekati fase bulan baru dan dekat dengan matahari, maka dapat dilihat dengan mudah pada siang hari.

Karena bulan memantulkan lebih banyak cahaya matahari kembali ke bumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com