Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peninggalan Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Kompas.com - 02/09/2020, 18:32 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Kerajaan yang berdiri pada 358-382 Masehi ini berkembang di Lebak, Banten, dan Bogor, Jawa Barat.

Banyak peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanegara yang masih ada hingga kini.

Prasasti yang ditemukan menggunakan huruf Pallawa dari bahasa Sansekerta. Ada tujuh prasasti yang menjadi bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara.

Dilansir dari Peninggalan Bersejarah di Indonesia (2019) berikut beberapa peninggalan Kerajaan Tarumanegara:

Prasasti Ciaruteun/Prasasti Gajah/Prasasti Ciampea

Pada prasasti Ciaruteun, ada cap telapak kaki Raja Purnawarman. Telapak kaki Raja Purnawarman disetarakan dengan telapak kaki Dewa Wisnu.

Baca juga: Bukti Berdirinya Kerajaan Tarumanegara

Ini sebagai lambang kekuasaan Raja Purnawarman. Di catatannya tertulis:

"Kedua buah telapak kaki yang seperti telapak kaki Dewa Wisnu adalah telapak kaki dari Raja Purnawarman, raja dari negeri Taruma, raja yang gagah berani."

Purnawarman adalah raja yang memerintah pada 395-434 Masehi, pada masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara.

Prasasti Ciaruteun ditemukan di tepi Sungai Ciaruteun, Bogor.

Prasasti Kebon Kopi

Prasasti Kebon Kopi, salah satu dari tujuh prasasti bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara.Kemdikbud Prasasti Kebon Kopi, salah satu dari tujuh prasasti bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara.

Prasasti Kebon Kopi memuat gambar dua kaki gajah. Di catatannya menceritakan telapak kaki itu adalah telapak kaki gajah yang menjadi tunggangan penguasa Taruma, seperti Airawata.

Airawata adalah Gajah tunggangan Dewa Perang, Batara Indra.

Prasasti Kebon Kopi ditemukan di Muara Hilir, Cibulanglang, Bogor.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com